Hai Sisters! Tahukah kamu, ternyata banyak UMKM yang belum menggunakan siklus akuntansi dalam perjalanan usaha mereka?
Biasanya yang dilakukan oleh UMKM berhenti di tahapan proses pencatatan transaksi. Padahal siklus akuntansi yang rapi akan sangat membantu pengelolaan keuangan.
Kamu tentu masih ingat bahwa kunci pertumbuhan finansial dari sebuah UMKM adalah pengambilan keputusan yang tepat hasil dari analisis siklus keuangannya.
Penggunaan siklus akuntansi dalam pencatatan keuangan pada UMKM masih minim sekali.
Kebanyakan mereka hanya menghitung pengeluaran dan pemasukan secara kotor dan tidak memasukan hal lain yang sebenarnya berpengaruh dalam keuangan usaha yang menyebabkan pengelolaan keuangan usaha tidak maksimal.
Beberapa faktor yang menyebabkan para pelaku UMKM belum menerapkan siklus akuntansi dalam bisnis mereka antara lain :
Para pemilik UMKM seharusnya sadar bahwa hal yang mengenai keuangan sangatlah penting. UMKM memiliki sumber daya usaha yang terbatas yang mengharuskan untuk berhati-hati dalam mengelolanya agar tidak mengalami kerugian
Nah, agar bisnismu bisa berkembang, ayo belajar tentang siklus akuntansi. Kali ini, kita akan membahas khusus tentang siklus akuntansi perusahaan dagang.
Apa Itu Siklus Akuntansi?
Bicara akuntansi berarti kita akan bicara tentang 3 proses kegiatan ini: mencatat, mengklasifikasikan, dan melaporkan transaksi keuangan dalam periode tertentu.
Proses tersebut dilakukan secara terus menerus sesuai kaidah yang berlaku, karenanya proses ini disebut sebagai siklus akuntansi.
Dari sini bisa disimpulkan bahwa siklus akuntansi merupakan proses penyusunan dan pembuatan laporan keuangan dalam periode tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan.
Perbedaan Siklus Akuntansi Dan Siklus Penganggaran
Perbedaan utama dari siklus akuntansi dan siklus penganggaran adalah fungsinya.
Tujuannya adalah merekam sejarah transaksi yang terjadi selama periode berlangsung dengan baik dan benar.
Tujuannya adalah untuk kebutuhan manajerial internal dalam melakukan perencanaan terhadap transaksi dan operasi yang akan dilakukan selanjutnya.
Manfaat Penerapan Siklus Akuntansi
Duh! Malas, ah! Rumit! Tunggu dulu. Sebelum kamu menyerah dan memutuskan ‘alergi’ dengan akuntansi beserta istilahnya, kamu perlu tahu bahwa menerapkan siklus akuntansi dalam bisnismu akan meraup manfaat.
Ingat penelitian yang disinggung di awal artikel, mereka yang di luar 70,8% alias UMKM yang sudah menerapkan siklus akuntansi dalam perusahaannya menceritakan pengalamannya.
Salah satu responden yang menggunakan siklus akuntansi menyatakan bahwa lebih mudah dalam mengetahui semua transaksi dan pembukuan laporan.
Manfaat lain yang dapat dirasakan antara lain dapat mengetahui kinerja usaha dari siklus akuntansi laba rugi untuk bahan evaluasi periodik keuangan usaha, mengetahui besaran biaya yang telah dikeluarkan, bahkan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas lebih terlihat jelas.
Dengan menerapkan siklus akuntansi atau proses akuntansi secara benar, kegiatan usaha dapat dilakukan secara efektif, selain itu untuk pengambilan keputusan menjadi lebih tepat karena informasi keuangan yang dikelola secara riil akan bermanfaat untuk pengembangan usaha.
Simak manfaat lain dari penerapan siklus akuntansi berikut ini:
Nah, gimana Sisters, kamu siap terapkan siklus akuntansi dalam bisnismu?