Sisters, tak sedikit orang yang bingung saat ingin memulai suatu usaha. Bingung dalam memilih jenis usaha dan juga cara mendapatkan modalnya. Namun, kebingungan tersebut tak hanya sampai di situ saja. ketika jenis usaha telah ditentukan dan modal usaha dalam genggaman, para pengusaha bingung cara mempromosikan produk dan jasanya.
Menjalankan suatu usaha memang tak sebatas memproduksi barang atau jasa saja, tetapi juga mencakup pemasarannya agar produk dan jasa tersebut bisa dijual ke konsumen. Masalah pemasaran dan promosi inilah yang sering kali dihadapi oleh para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah). Meski dengan modal yang terbatas, mereka memproduksi barang dan jasa sebaik mungkin dengan standar kualitas yang diinginkan, tetapi tak pandai menjual. Alhasil, stok barang menumpuk, sebaliknya arus kas tidak lancar karena penjualan rendah.
Untuk meningkatkan penjualan, pelaku UKM harus jitu dalam menentukan strategi guna mempromosikan produknya agar tepat mengenai konsumen sasaran. Berikut beberapa tips mempromosikan produk dan jasa UKM yang bisa dicoba untuk diterapkan. Simak, yuk!
1. Manfaatkan layanan gratis media sosial
Teknologi berkembang demikian masif. Setiap orang kini telah menggenggam setidaknya sebuah ponsel pintar yang dilengkapi dengan jaringan internet. Tentu ponsel tersebut tak hanya sekadar untuk berkomunikasi baik via telepon maupun mengirim pesan singkat, tetapi juga untuk membuka cakrawala dunia dengan browsing dan mengakses media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Google+, Telegram, dan lain sebagainya. Berbagai media sosial tersebut dapat diakses secara gratis. Jadi, manfaatkan layanan tersebut untuk mempromosikan UKM Anda secara gratis.
Media sosial dapat membantumu membangun kesadaran merek, memperluas jangkauan pelanggan, dan mempertahankan pelanggan yang ada. Keberadaan media sosial dinilai menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan bisnis dan memasarkan produk dan jasa, termasuk bagi UKM. Tak hanya efektif, media sosial juga cara terbaik untuk mendapatkan pelanggan baru dengan cara yang hemat biaya, terutama sekali bagi usaha kecil yang memiliki anggaran terbatas.
2. Lakukan pemasaran konten
Apapun media yang digunakan, pastikan kamu memperhatikan konten promosi yang dipublikasikan. Konten merupakan isi dari promosi bisa berupa tulisan, audio maupun video. Buatlah konten yang persuasif sehingga mampu menarik perhatian konsumen yang disasar. Pemasaran konten ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan juga email. Konten ini akan menentukan dampak atau hasil yang diperoleh dari promosi yang dilakukan.
Agar konsumen yang ditarget tertarik dan berminat untuk membeli produk atau jasa yang dipromosikan, maka diperlukan strategi pemasaran konten yang kuat. Buatlah konten semenarik mungkin dengan kalimat bernada persuasif dan desain yang unik. Jika perlu kamu bisa juga membuat video tutorial atau lainnya yang memperlihatkan keunggulan dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa memposting konten tersebut di berbagai media sosial, blog dan website yang sudah terkenal dan memiliki jumlah pengunjung dan pembaca yang banyak. Namun, untuk itu kamu harus mengeluarkan sejumlah dana sebagai biaya placement atau penempatan konten tersebut.
3. Gunakan influencer marketing
Media sosial memiliki kekuatan luar biasa. Segala sesuatu yang diposting di dalamnya berpotensi untuk terus menyebar bahkan bisa menjadi viral. Media sosial memungkinkanmu untuk menjangkau banyak orang dari seluruh dunia secara real time atau saat itu juga, dengan syarat akun media sosial tersebut memiliki banyak pengikut yang bisa mencapai ratusan bahkan jutaan orang.
Untuk menjangkau potensi pasar secara online, kamu bisa menggunakan influencer marketing, yaitu orang yang memiliki kekuatan dan mampu memberikan pengaruh terhadap para pengikutnya. Cara promosi ini dikenal pula dengan istilah endorse. Influencer marketing ini bisa datang dari kalangan selebritis, tokoh akademik, penulis, wartawan, dan nama populer lainnya yang telah berhasil membangun kepercayaan dan pengaruh kuat pada para pengikutnya melalui pemikiran, opini, dan pandangannya.
Influencer marketing menjadi cara mempromosikan produk atau jasa yang saat ini sedang booming. Meski untuk menjalankan cara ini tidaklah gratis, tetapi cukup murah untuk mempromosikan proyek atau jasa UKM-mu. Para influencer marketing mampu memberikan pengaruh positif yang memungkinkanmu untuk memperoleh pelanggan baru secara lebih mudah. Agar bisa berjalan efektif, kamu harus memilih influencer marketing yang tepat.
4. Berikan reward kepada pelanggan
Pelanggan merupakan partner sepanjang masa dalam bisnis. Ketika pelanggan merasa puas dengan produk atau jasamu, maka mereka akan dengan senang hati melakukan pembelian secara berulang. Sebaliknya, sekali pelanggan kecewa bisa menjadi ancaman bagi bisnismu. Pelanggan yang kecewa akan memberikan informasi yang buruk tentang produk atau jasamu kepada orang-orang di sekitar yang mudah dipengaruhinya. Selanjutnya, label buruk pada produk atau jasamu tersebut akan tersebar melalui komunikasi dari mulut ke mulut. Perlahan namun pasti pelanggan akan pergi meninggalkan produk atau jasamu dan beralih ke produk atau jasa pesaing. Hal ini jelas akan berdampak negatif pada kelangsungan bisnismu.
Untuk menyenangkan dan meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus sebagai langkah promosi guna menjaring pelanggan baru, ada baiknya kamu memberikan reward kepada pelanggan. Reward ini bisa diberikan dalam bentuk voucher potongan harga, bonus produk beli satu gratis satu, atau layanan gratis seperti ongkos kirim gratis dan lainnya, serta pengumpulan dan penukaran poin belanja dengan beragam merchandise berupa mug, gelas, payung, kaos, jam dinding, tote bag, dan lain sebagainya. Meski sederhana, tetapi bagi pelanggan begitu berharga. Apapun reward yang kamu tawarkan, pastikan untuk meminta informasi tentang data pelanggan terutama kontak baik nomor telepon maupun email, sehingga Anda bisa menghubungi mereka nanti.
5. Berkontribusi dalam forum khusus UKM secara teratur
Forum khusus UKM bisa menjadi media promosi yang tak kalah efektif bagi produk atau jasamu. Ketika kamu menemukan forum tersebut, pastikan kamu bergabung dan aktif di dalamnya. Sebagai anggota baru, sebaiknya tidak langsung memposting tautan atau apapun untuk mempromosikan produk atau jasa UKM-mu. Dalam suatu forum online, para anggota umumnya tidak menyukai ‘tamu’ yang frontal berpromosi. Cobalah untuk mengenal sesama anggotanya lebih dahulu.
Awalilah dengan berinteraksi dengan anggota-anggota lain di forum tersebut. Memberi komentar dan saran. Membuat thread. Menjawab pertanyaan. Memberi nilai atau rating. Jangan sekali-sekali memposting tautan spam, karena bisa jadi kamu akan diblok sebab banyak anggota yang mengeluh tentangmu. Jika sudah terjalin interaksi antar sesama anggota dan kamu sudah saling mengenal dengan anggota lain di forum tersebut, maka kamu bisa mulai menambahkan tautan promosi produk atau jasamu. Namun, jangan pula kamu selalu mengarahkan orang untuk berkunjung ke situs atau akun media sosialmu di setiap thread baik yang kamu buat maupun komentari. Cara promosi tersebut tidak akan berdampak baik pada bisnismu. Ikuti saja aturan forum yang berlaku.
Usaha besar tentu dimulai dari kecil. Dalam perjalanannya, usaha harus didukung dengan pemasaran dan promosi yang jitu agar dapat menjangkau pelanggan secara lebih luas. Dengan promosi yang tepat, UKM tidak hanya berpotensi mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga tetap mempertahankan pelanggan lama dan membangun kekuatan merek.