Memiliki hobi yang sangat dicintai pasti akan sangat menyenangkan, bukan, Sisters? Well, itulah yang dilakukan seorang Miranda Vania Warokka. Yup, namanya cukup dikenal di kalangan para pecinta tanaman hias di Indonesia. Hobinya ini ternyata ia tularkan hingga ke penjuru nusantara, lho, Sisters. Bagaimana tidak? Ibu dari satu orang putra ini sering mengadakan workshop atau kegiatan membuat tanaman dengan menggunakan metode dari negeri sakura, yaitu kokedama.
Kecintaannya terhadap tanaman membuat Sister Miranda membuat Instagram khusus untuk bisnis uniknya ini, Sisters, namanya @happygreenside. Melalui instagram tanamannya ini, ia rajin banget membagikan tips-tips menarik serta pengetahuan seputar tanaman hias, terutama dengan menggunakan metode kokedama, Sisters. Ia bahkan memiliki green house di sebelah rumahnya, lho! Wow, besar sekali cintanya terhadap tanaman, ya, Sisters!
Yup, workshop yang ia adakan mengusung tema bagaiman membuat, merawat, serta meletakkan tanaman hias kokedama dengan baik dan benar. Pssttt...ternyata merawat tanaman tak semudah membalikkan telapak tangan, lho. Tanaman adalah makhluk hidup, Sisters, tak hanya ditanam, tapi kita harus bisa juga menjaga serta merawatnya.
Menarik, bukan? Mau tahu lebih jauh tentang Sister Miranda ini? Simak obrolan Sisternet dengannya ini, yuk!
Q: Boleh dong diceritakan seperti apa sih sosok Sister Miranda itu?
A: Miranda itu seseorang yang gak bisa diem, senang explore sesuatu yang baru, bervariasi dan punya banyak interest dalam hidupnya.
Q: Apa yang sedang Sister Miranda sibuk kerjakan belakangan ini?
A: Selain bekerja di Superfox Saga, aku suka traveling dan aku punya interest gardening yang bisa dibilang baru - karena baru mulai di saat aku pindah ke rumah sendiri tahun 2017).
Q: Sister Miranda dikenal sangat dekat dengan dunia tanaman, bagaimana menurut Sister Miranda sendiri?
A: Education background aku adalah Teknik Arsitektur, dari awal aku mendisain rumahku, aku memang memasukkan area hanging garden alias taman gantung karena aku suka nuansa hutan . Jadi bukan taman2 cantik yang teratur, tapi lebih ke hutan yang wild. Awalnya dibantu sama tukang tanaman untuk memilih tanaman - dikasih referensi hoya dan lipstick. Lalu aku mulai beli tanaman2 yang fashion seperti monstera dan philondendron, lanjut tanaman2 unik seperti dischidia, calathea, stephania, koleksi hoya dll. Jadi tambah suka menyusun komposisi tanaman2 dengan elemen2 aksesoris seperti lentera,keranjang, anyaman, box, lilin,kain, dan apa saja yang menurut aku punya nilai estetis. Sudut2 rumah jadi banyak display dan styling area dengan tanaman2.
Q: Boleh, dong, diceritakan bagaimana perjalanan seorang Sister Miranda di dunia bisnis tanaman ini? Apa saja yang dilakukan dan apa tujuannya?
A: Nah satu hari ada teman dekat yang info seni kokedama. Aku lanjut browsing2 kok menarik banget. Aku coba bikin iseng di rumah pas weekend dan menyenangkan.
Aku lanjutkan terus browsing dan coba explore sendiri media tanam. Sering berkunjung ke nursery2 di Jakarta + Bogor. Tanya2 di instagram, lalu muncul ide, why don’t I try to sell my own kokedama? I think my kokedama is unique because it’s 100% hand made, and I personally pick the kind of plant. And I did…. Aku coba buka page @happygreenside dan ada yang pesan kokedama. Mulailah aku explore terus jenis2 tanaman untuk di-kokedama.
Q: Bagaimana dengan kesulitannya, apa kesulitan yang pernah dialami?
A: Untuk aku tingkat kesulitan nya relatif rendah, karena dalam bisnis ini tidak ada kadaluarsa (seperti makanan). Makin lama justru nilainya makin naik karena tanaman makin rimbun.Perawatan juga OK, karena simple hanya direndam2.Justru yang menjadi tantangan adalah bagaimana aku pass on knowledge teknik pembuatan aku ke tenaga kerja yang aku perlukan untuk produksi kokedama ini dalam jumlah banyak (fullfilling stock demand)
Q: Menurut Sister Miranda, apa, sih, tanaman buat Sister Miranda sendiri?
A: Tanaman adalah happiness. Jadi aku punya campaign yang lebih dalam dalam bisnis @happygreenside. First of all, I create the name Happy Green Side because it’s my other side of happiness in the green category - Happy Green Side. Lalu #happykokedama adalah produk fast moving utama dari @happygreenside yang menyasar semua orang - bahkan pemula dalam bertanam karena perawatan nya sangat simple , media tanam sudah aku atur sangat cocok dengan tipe tanaman tersebut dan tidak mudah collapse (mati).
Dengan mengkoleksi atau membuat #happykokedama aku berharap tiap orang bisa menemukan cara baru / interest baru yang membuat mereka makin happy , so #happykokedama creates the #happyyou. I am sharing my knowledge and urging every sister to find their own happiness from within themselve , to find their new talent and interest in order to be a better person by loving themselves more. In the end it is the self love that is important for all sisters :)
Q: Bagaimana caranya agar bisa selalu konsisten dengan apa yang Sister Miranda jalani sekarang ini?
A: Aku selalu berusaha mencari styling terbaru, jadi untuk aku bukan hanya jual tanaman dalam pot biasa, tapi lebih bagaimana membuatnya menjadi easy to display tanpa menjadikan pasaran . Tanaman mungkin bisa sama jenis, tapi pemilihan pot, media rambat, bentuk rambat dan ukuran sangat pengaruh ke hasil styling nya. Ini semua aku masih kerjakan sendiri karena semua basisnya interest/ hobby. Jadi kalau berkunjung ke green house aku, semua koleksi masih aku yang bikin sendiri satu persatu :)
Q: Bagaimana rasanya menjalani bisnis tanaman ini? Apa yang menjadi motivasi Sister Miranda melakukannya?
A: Senang tentunya, karena bisa sharing knowledge, business dan get to know lots of new friends. Motivasinya : exploring my new interest and I am hoping to be able to bring the best of other people.
Q: Bagaimana pendapat Sister Miranda tentang perempuan masa kini? Misalnya dalam hal karier, entrepreneurship, kepribadian, atau soal perempuan dan teknologi yang sudah maju seperti sekarang ini?
A: Perempuan sekarang harus punya sikap, punya kepribadian yang kuat dan harus selalu tahu apa yang diinginkan. Buang jauh2 budaya “gak tau, malas, ikut aja, abis mau gimana”. Your life is in your own hands, woman… so it is yourself than can create differences and reach your goal.Never depend on anyone but yourself, be the independent version of you and find your own happiness within you.
Teknologi buat aku hanya tools. It is actually back to the person itself how they want to utilize technology and for what purpose. The importance is that you should use technology for positivity , not vice versa. Once you understand that it is you that matters-not the technology , you will be able to divine HOW you will use it wisely.
Q: Apa saja yang Sister Miranda lakukan di saat luang?
A: This year I have checklist to explore within Indonesia. Jadi kayakknya selain gardening aku mau cari waktu singkat2 saja over the weekend to visit these with my son and best friends.
Q: Kalau dilahirkan kembali kira-kira mau jadi apa?
A: I wanna be me again - no doubt
Q: Menurut Sister Miranda, seberapa pentingkah teknologi bagi kita, terutama kaum hawa?
A: Penting , tapi kita harus tau teknologi mana yang kita butuhkan dan untuk apa. Terutama dalam era digital seperti sekarang dimana informasi ada di ujung tangan kita (smartphone). With the information at our fingertips, we become more powerful to CHOOSE whatever we want to reach our life goals. So we need to be responsible when we use it.
Q: Menurut Sister Miranda bagaimana peran perempuan dalam rumah tangga, khususnya di era digital seperti sekarang ini? Apakah mereka sudah bisa memanfaatkan teknologi tersebut dengan maksimal?
A: Belum. So many women in Indonesia does not have the proper knowledge to use digital technology. This is clearly projected in their social media. It is the right of each human being to say and do whatever they want in real life and social media BUT they must be aware not to harm other people, physically and mentally.
Q: Apa pesan yang ingin disampaikan untuk perempuan-perempuan Indonesia yang ingin sukses berkarier atau menjadi entrepreneur sekaligus menjalani perannya sebagai ibu dan istri dalam rumah tangga?
A: A woman is a woman ….. Bornt with multitasking ability higher than man , but we need man to complete our existence on earth. At some point we must be able to BALANCE our life. The understanding of being a mother and a wife in a family VS the need to gain self actualization by being an entrepreneur or career woman should be done in a correct way. My message is that: never sacrifice your own family for the sake of business. Your business should complete your whole life, but not being the center of your life. Once again , business is just a tool to reach your life goal (with your family) , money is not the end goal - happiness and satisfaction is. It is proven that being rich has never made you the happiest person on earth - but the happiness and satisfaction from within will surely create peace and balance.
So never forget to be happy
@happygreenside
:)
Nah, Sisters, tanggal 2 Februari 2020 nanti, Sister Miranda akan mengadakan workshop tanaman hias kokedama, nih, kalau kamu tertarik ikutan silahkan ceh image di bawah ini dan langsung daftar di nomor yang tertera yah!