Sisters, perayaan hari Imlek telah dilakukan sejak 4000 tahun yang lalu. Setiap waktu perayaan ini berkembang dengan menyesuaikan perkembangan zaman. Hal ini kemudian membentuk suatu tradisi-tradisi unik dan menjadi ciri khas tersendiri bagi yang merayakannya. Nah, berikut ini 8 tradisi unik dalam merayakan Imlek.
1. Membersihkan rumah
Pembersihan ini dilakukan pada saat satu hari menjelang Tahun Baru Imlek. Dalam keluarga akan saling bahu membahu membersihkan rumah mereka. Selain merupakan tradisi yang memang sudah melekat, kegiatan ini juga semakin mempererat hubungan dan kerja sama antar keluarga.
2. Mengaplikasikan warna merah
Seperti yang diketahui bahwa warna merah di pandangan masyarakat Tionghoa menggambarkan kesejahteraan, kekuatan serta dipercaya akan membawa keberuntungan. Adapun ornamen berwarna merah ini sering kali di aplikasikan pada bangunan, pakaian hingga aksesoris yang dikenakan.
3. Sajian makanan
Hidangan khas tradisi unik ketika Imlek adalah kue keranjang dan jeruk. Kedua hidangan ini menjadi menu yang sangat wajib dan lumrah ditemui pada saat Imlek. Selain itu, terdapat pula 12 jenis makanan yang melambangkan 12 shio dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. Masing-masing shio ini memiliki makna tersendiri.
4. Pantangan memakan Bubur
Pada saat perayaan Imlek, bubur menjadi salah satu makanan yang tidak diperbolehkan untuk dimakan. Alasannya adalah karena bubur melambangkan simbol kemiskinan, sehingga tidak diperbolehkan untuk dimakan.
5. Menyantap hidangan ikan tanpa membaliknya
Bagi masyarakat Tionghoa pantang untuk mengambil daging ikan di bagian bawah. Selain itu, mereka juga diharuskan untuk menyisakan ikan yang sebelumnya disantap untuk keesokan harinya. Tradisi ini dipercaya dapat memberikan nilai tambah pada tahun yang akan datang.
6. Barongsai dan Liong
Orang Tionghoa mempercayai bahwa tarian barongsai dan liong ini akan membawa keberuntungan bagi mereka. Disamping itu keberadaan Barongsai dan Liong juga dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat yang selalu mengganggu kehidupan manusia.
7. Membagikan Angpao
Angpao merupakan amplop dengan motif khas Tionghoa yang di dalamnya diisi oleh uang. Angpao ini biasanya akan dibagikan pada saat Imlek kepada anak-anak dan sanak Keluarga. Tapi uniknya lagi, untuk pengisian angpao sendiri tidak diperbolehkan mengandung unsur angka nomor 4, Sisters. Hal ini dikarenakan angka 4 dianggap akan membawa kesialan, karena angka 4 ini memiliki makna kematian. Selanjutnya juga tidak diperbolehkan mengandung angka ganjil karena angka ganjil sendiri berhubungan dengan pemakaman. Tradisi pembagian angpao ini adalah sebagai salah satu upaya mentransfer kesejahteraan untuk memperlancar rezeki di tahun selanjutnya.
8. Menyantap hidangan Yu Sheng
Menu wajib ini disantap dengan iringan doa serta rasa syukur terhadap rezeki yang telah diterima. Doa ini dipanjatkan dengan tujuan agar keluarga mendapat rezeki yang lebih baik di tahun selanjutnya. Tradisi ini berlangsung dengan menyajikan satu piring Yu Sheng yang berisi makanan-makanan seperti irisan ikan salmon, salad, wortel dan yang lainnya. Hidangan ini kemudian di bubuhi saus wijen, buah plum dan yang lainnya. Semuanya diaduk secara merata dan setelah siap akan dimakan. Namun, ada hal unik, yakni pada saat memakannya orang Tionghoa akan mengangkat sumpit setinggi-tingginya seraya mengucapkan “Lao Qi”.
Gong Xi Fa Cai, Sisters!