Hai Sisters! Demi kehidupan ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya, kamu perlu merencanakan keuangan sejak dini. Dengan perencanaan yang baik, pastinya manajemen keuangan akan lebih baik juga, kamu akan terhindar dari apa yang kaum urban biasa menyebutnya ‘kepepet’. Terlebih lagi, target pembelian akan barang yang kamu impikan pastinya akan lebih cepat tercapai seperti motor, mobil atau bahkan rumah.
Dengan perencanaan yang baik, tentunya dana yang kamu siapkan untuk anak-anak pastinya akan lebih terjamin. Kamu bisa lebih siap dalam menyiapkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak dan tentunya kebutuhan yang diperlukan bagi mereka.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mempersiapkan tabungan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan menimpamu di masa mendatang, Sisters. Berikut adalah resolusi keuangan yang bisa kamu terapkan di tahun baru untuk mendukung perencanaan keuangan yang lebih baik. Simak, yuk!
1. Catat arus keuangan dengan transparan
Kejujuran adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan diantara suami dan istri. Transparan dalam penghasilan akan memunculkan harmonisasi dalam perjalanan keuangan rumah tangga. Tentunya, pengeluaran yang transparan juga dapat membuat manajemen keuangan lebih baik. Dengan begini, suami dan istri bisa saling mengingatkan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang jadi keinginan.
2. Tentukan target bersama
Egoisme merupakan faktor yang dapat memecah rencana keuangan atau bahkan membahayakan manajemen keuangan rumah tangga. Hal yang hanya bisa dinikmati oleh salah satu pihak menumbuhkan kecemburuan ekonomi dari pihak lain.
Selanjutnya ada kecenderungan untuk menuntut keadilan dengan mendapatkan sesuatu yang hanya bisa dinikmati oleh pihak lain tersebut. Jika hal ini berkelanjutan, maka manajemen keuangan sudah tidak seimbang lagi. Sebaiknya pasangan suami istri menentukan target bersama tanpa mengacuhkan kebutuhan anak-anak di masa mendatang.
3. Komitmen dan disiplin
Perencanaan dalam keuangan memerlukan komitmen yang tinggi guna meraih hasil yang maksimal dari perencanaan tersebut. Jika anggota keluarga tidak mematuhi peraturan keuangan yang telah ditetapkan, maka akan ada kekacauan dalam perencanaan tersebut. Alhasil, perencanaan yang baru dibutuhkan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dana darurat sangat vital untuk diikutsertakan dalam sebuah perencanaan keuangan yang baik. Banyak rumah tangga salah mengartikan dana darurat ini. Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk keadaan yang benar-benar mendesak saat sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, Sisters.
4. Buat estimasi dana talangan
Dana darurat benar-benar berbeda dengan dana talangan. Ketika kamu menginginkan sesuatu yang berada diluar perencanaan, usahakan untuk tidak menggunakan dana darurat. Sebaiknya lihat kembali perencanaan dan korbankan sesuatu yang sifatnya tidak mendesak.
5. Buat penghasilan tambahan
Kebanyakan rumah tangga sudah merasa puas dengan penghasilan yang mereka dapatkan. Hal ini membuat mereka merasa tidak lagi memerlukan penghasilan tambahan meskipun sebenarnya diluar sana banyak yang bisa mereka lakukan untuk menambah pendapatan tanpa harus menyita waktu secara berlebihan bahkan bisa dilakukan dirumah.
Rasa saling percaya adalah salah satu pondasi utama dalam kehidupan berumah tangga. Dengan rasa saling percaya yang kuat antara kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, komunikasi dan kerjasama akan terjalin dalam hal apapun, termasuk dalam hal keuangan. Selain itu, komunikasikan bersama jika ada keperluan mendadak atau adanya masalah keuangan, sehingga bisa menemukan solusi bersama dengan tepat, Sisters.