Hai Sisters!
Tahun 2019 segera akan berakhir dan dilanjutkan dengan tahun 2020 yang sudah menghitung hari. Sebelum melangkah di tahun 2020, ada suatu pertanyaan yang patut kamu jawab, "Apakah kamu sudah memaafkan orang-orang yang menyakiti hatimu?" Jika jawabannya masih belum, ada beberapa penjelasan dibawah ini yang bisa jadi pertimbanganmu, Sisters.
Pertama, kamu patut menyadari bahwa orang yang menyakiti adalah orang yang dipinjam Tuhan untuk mendewasakan. Jika kamu membenci orang tersebut itu berarti kamu menolak skenario pendewasaan diri dari Tuhan. Pendewasaan diri membutuhkan suatu proses yang tidak mudah, dibutuhkan suatu kelapangan dada untuk menerima kritikan yang menyakitkan, keikhlasan untuk menghadapi hal-hal yang tidak menyenangkan. Proses pendewasaan itu melalui perantara orang lain, jadi jangan berpikir untuk membenci tapi mulailah untuk mengikhlaskan dan memaafkan orang-orang yang menyakitimu.
Kedua, dengan memaafkan, kamu turut menghapus segala rasa jengkel, benci, kesal, kecewa dan perasaan-perasaan negatif lainnya. Manfaat yang kamu dapatkan adalah kamu dapat menjadi pribadi yang lebih berkembang yakni sebagai pribadi yang profesional. Kamu akan mampu untuk menjangkau hal-hal besar karena kamu mampu menguasai emosimu. Hal-hal besar bisa berupa kemajuan dalam bidang karier ataupun keluarga.
Ketiga, dengan membuka pintu maaf maka rejekimu akan dilancarkan dan kamu akan lebih merasa bahagia. Ada suatu pepatah "You will receive what you feel" yang berarti kamu akan menerima apa yang kamu rasakan. Jika hatimu bersih dan ikhlas tanpa kebencian maka percayalah kebahagian dan rejeki akan datang dengan sendirinya, Sisters.
Setelah membaca tiga penjelasan diatas, apakah kamu sudah siap untuk melangkah di tahun 2020 dengan hati yang sudah memaafkan dan mengikhlaskan, Sisters?
Mari menyambut Tahun Baru 2020 dengan menjadi pribadi yang lebih baik!