Terletak di bagian paling timur provinsi Jawa Timur, Banyuwangi ibarat jembatan penghubung bagi orang-orang yang ingin ke pulau Bali dari pulau Jawa. Nah, kedekatan Banyuwangi dan pulau Bali ini ternyata menjadikan dua wilayah ini memiliki kemiripan tradisi dan kesenian. Bahkan potensi wisata Banyuwangi nggak kalah menarik jika disandingkan dengan Bali yang selangkah ke seberang sana, Sisters.
Mendapat julukan ‘The Sunrise of Java’, Banyuwangi dengan keragaman potensi wisatanya mendapat penghargaan UNWTO Awards of Excellence and Inovation in Tourism pada tahun 2016 lalu.
Nah, untuk kamu yang berminat melipir ke Banyuwangi, berikut ini 4 spot wisata hits yang wajib kamu sambangi, Sisters! Check it out!
Kawah Ijen
Inilah objek wisata di Banyuwangi yang terkenal hingga ke mancanegara. Kawah Ijen sering dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melihat keindahan Blue Fire atau api biru. Kerennya lagi, Blue Fire ini cuma ada di dua tempat saja di dunia. Yang pertama ada di Islandia dan yang kedua di Banyuwangi.
Tapi untuk menikmati keindahan Blue Fire ini, kamu harus sedikit berjuang untuk mendaki gunung Ijen pada waktu dini hari. Setelah sampai di puncak gunung, kamu harus turun ke kawahnya untuk melihat Blue Fire. Walaupun kelihatannya agak sedikit melelahkan, namun semua rasa lelahmu akan terbayar ketika kamu menyaksikan keindahan Blue Fire.
Kampung Warna Warni Kalilo
Jangan dikira yang punya kampung warna warni hanya Kota Malang saja. Banyuwangi juga punya, lho. Kampung warna warni ini terletak di bantara Sungai Kalilo. Dulu kawasan ini tidak terlalu bagus, Sisters. Bahkan sempat dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar. Pengembangan kampung ini adalah hasil kerjasama IKA-ITS dan Pemkab Banyuwangi.
foto: banyuwangi.merdeka.com
Setelah di renovasi dan diperbaiki, sekarang kampung in lebih indah dipandang dan malah oleh pemkab Banyuwangi dijadikan salah satu destinasi utama wisata Banyuwangi. Tempat ini cocok bagi kalian pecinta swafoto dan pemburu foto dengan tema perkotaan.
Pantai Plekung
Pantai Plengkung juga biasa di sebut dengan sebutan G-Land. Pantai ini berlokasi di Taman Nasional Purwo Banyuwangi. Pantai Plengkung terkenal dengan ombaknya yang besar sehingga menjadikan pantai ini sebagai surganya bagi para surfer. Ombak di pantai ini bisa mencapai 6 meter dan merupakan ombak yang paling ideal bagi arena selancar.
foto: limakaki.com
Waktu terbaik bagi para peselancar yang ingin mengunjungi pantai ini yaitu ketika bulan Juli hingga September, pada bulan tersebut ombak sedang bagus. Tapi sebenarnya ombak yang ada di pantai tersebut bagus sepanjang bulan itu dan ombak mencapai titik puncak bagi mereka yang hobi berselancar.
Desa Wisata Adat Osing Kemiren
Desa wisata Osing atau Using ini berada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Penduduk yang tinggal di desa ini dikenal dengan nama suku Osing, dan memiliki adat istiadat serta budaya yang unik. Masyarakat suku Osing adalah keturunan dari kerajaan Hindu Blambangan.
Desa Kemiren sudah ada sejak tahun 1830, dan suasana di desa ini berbeda dengan desa-desa lainnya yang ada di Banyuwangi. Suku Osing yang ada di desa Kemiren memiliki tradisi khas yang dijalankan secara turun-temurun, dan mengikuti ajaran nenek moyang mereka.
Nah, kamu tertarik mendatangi wisata yang mana, Sisters?