Sisters, semakin canggihnya teknologi pada akhir-akhir ini, semuanya dapat dilakukan dengan sistem online. Dengan begitu, semua informasi bisa dengan mudahnya tersebar didunia maya. Ini tentunya memberikan dampak positif dan negatifnya. Misalnya saja sekarang ini banyak tawaran lowongan pekerjaan melalui online.
Dengan adanya lowongan pekerjaan yang dibagikan secara online ini memudahkan para pencari kerja untuk mengakses perusahaan mana saja yang membutuhkan karyawan atau tenaga kerja. Namun, disisi lain tak sedikit sekelompok orang atau oknum yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan lowongan kerja yang ditawarkan melalui online.
Nah, untuk kamu yang sedang mencari kerja melalui online harus berhati-hati dan perlu mengetahui lowongan kerja yang benar dan mana lowongan kerja abal. Sebagai gambarannya untuk mempermudah kamu, simaklah ciri-ciri penipuan lowongan kerja online berikut ini, yuk!
Sisters, seringkali orang-orang terjebak dengan perusahaan palsu karena tawaran iklan yang menggiurkan dan menjanjikan. Dengan disertai deskripsi perusahaan yang dilebih-lebihkan membuat banyak orang tertarik untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Untuk itu, sebelum melamar pekerjaan harus teliti untuk memilah dan memilih.
Sebaiknya, sebelum melamar pekerjaan kamu perlu mengetahui kejelasan perusahaan yang akan dituju mulai dari perusahaan bergerak dibidang apa, terpercaya atau tidaknya dan lain sebagainya. Semua informasi ini bisa kamu dapat dengan mencari sumber melalui internet atau bertanya kepada orang-orang secara langsung.
Pengalaman seseorang juga sangat berpengaruh mengenai penilaian sebuah perusahaan mengenai lancar tidaknya sistem gaji, cara kerja, situasi tempat kerja, dan lain sebagainya.
Sisters, di setiap iklan online mengenai lowongan pekerjaan biasanya menyertakan alamat perusahaan dan alamat email. Dalam hal ini para pencari kerja juga harus sangat berhati-hati.
Cek alamat perusahaan dengan teliti, ya, Sisters. Kamu juga bisa memanfaatkan google maps untuk melihat keberadaan lokasi perusahaan. Jika perusahaan tersebut dirasa dekat dengan tempat tinggal, lebih baik telusuri saja terlebih dahulu. Ditakutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya seperti halnya penipuan.
Selain alamat perusahaan, banyak orang tertipu dengan alamat email perusahaan yang tidak sesuai. Memang sedikit sulit untuk membedakan apakah itu alamat email perusahaan palsu atau tidak. Mudahnya, perusahaan terpercaya pasti menggunakan nama perusahaannya sebagai emailnya, seperti …@abcd.com atau …@satuduatiga.com dan sebagainya, sedangkan perusahaan yang abal tidak atau hanya menggunakan domain gratis.
Sisters, modus yang satu ini dapat diketahui dengan jelas sejak awal kamu merespon tawaran lowongan pekerjaan abal tersebut. Untuk perusahaan yang berbayar diawal memang mencurigakan.
Bagaimana tidak? Kamu bekerja untuk mendapatkan uang. Tetapi dalam hal ini belum terjun kerja saja sudah harus mengeluarkan uang untuk membayar pendaftaran atau biasa dibilang untuk administrasi.
Mungkin memang ada perusahaan yang menetapkan pembayaran diawal sebagai biaya pendaftaran. Akan tetapi, pencari kerja juga harus mengetahui betul apakah perusahaan itu memang ada atau hanya perusahaan palsu yang dibuat-buat pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jika dirasa yang dinginkan pihak perusahaan berbayar dengan ketentuan pembayaran yang tinggi namun perusahaan mencurigakan, jelas sudah ada yang tidak wajar dalam pekerjaan tersebut.
Modus penipuan yang mengatasnamakan lowongan pekerjaan yang ditawarkan melalui online ini tak jauh-jauh hanya untuk meraup banyak keuntungan dari korban yaitu para pencari kerja yang termakan dengan rayuan. Kebanyakan dari oknum penipuan ini meminta sejumlah uang untuk melakukan pendaftaran, kemudian akan dimintai uang lagi untuk melakukan sesi selanjutnya misal psikotes atau lainnya dan seterusnya. Bahkan, bila ditotal bisa mencapai jutaan rupiah.
Jika kamu menemukan oknum seperti ini, harus patut dicurigai karena perusahaan yang benar dan terpercaya tidak akan melakukan pungutan biaya apapun. Segera hubungi pihak yang berwajib agar kasus penipuan tersebut bisa ditindaklajuti ke jalur hukum sehingga tak ada lagi oknum penipuan, Sisters. Hati-hati, ya!