5 Cara Mudah Mengatur Keuangan Bagi Pengusaha Muda

Hai Sisters! Dalam peran sebagai pengusaha, dibutuhkan sebuah strategi matang dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk di dalamnya adalah strategi dalam mengatur keuangan pribadi. Sering kali, kesalahan dalam mengatur keuangan pribadi ini justru menjadi hambatan bagi kesuksesan karirmu ke depannya. Padahal, dengan keuangan pribadi yang teratur dapat menggerakkanmu untuk membuat keuangan yang teratur juga bagi bisnis. Untuk itu, mulailah lakukan 5 cara mengatur keuangan ini jika kamu adalah seorang pengusaha muda, Sisters!

1. Pisahkan keuanganmu dan bisnis

Setelah menghabiskan seluruh waktu dan usahamu hingga mengurangi kehidupan pribadi dengan bisnis, kamu tidak perlu melakukannya dalam mengatur keuangan. Bukan hanya membuat segalanya menjadi rumit, kamu pun menjadi kehilangan kendali atas keuangan pribadi. Sering kali, pengusaha muda mencampur adukkan urusan keuangan pribadi dalam memenuhi berbagai kebutuhan dengan keluar-masuknya dana ke dalam usaha. Baik dilakukan secara sadar, maupun tidak sadar.

Bagimu sebagai konsumen, keberadaan keuntungan hasil usaha ini memang terlihat memudahkanmu memenuhi kebutuhan harian baik primer, sekunder, maupun tersier. Namun, bagi usahamu ini, penggunaan profit untuk hal-hal yang tidak sesuai justru menjadi cikal bakal kerugian yang tidak jelas. Jadi, upayakan untuk menyisihkan gaji bagi diri kamu sendiri dari bisnis yang telah dibangun. Gaji ini merupakan penghasilanmu atas waktu dan usaha yang telah diberikan kepada bisnismu, Sisters.

2. Jangan tunda pembayaran

Memiliki berbagai tagihan bukanlah hal yang aneh, termasuk bagimu pengusaha muda. Modal usaha, biaya operasional seperti listrik dan internet, serta kebutuhan lainnya memang wajar menjadi bebanmu setiap bulan. Tidak perlu jadi beban, dengan cara mengatur keuangan yang baik, tagihan tidak harus menjadi momok bagimu, Sisters.

Salah satu hal yang perlu kamu catat adalah jangan tunda pembayaran, sekecil apapun nominalnya. Sebab, dengan tunggakan, kamu bukan hanya akan merasakan pembayaran yang lebih berat. Mau tidak mau, jika menunggak, kamu akan mengucapkan selamat datang pada bunga-bunga tagihan yang jika dikumpulkan akan terasa memberatkan. Selalu buat pengingat untuk setiap tagihan, jadi tidak perlu merasakan beratnya bunga tunggakan.

3. Buat rencana keuangan terpisah

Sisters, mengatur keuangan pada dasarnya bukanlah hal yang sulit jika kamu telah membuat rencana yang jelas. Di antara rencana keuangan tersebut adalah alokasi untuk setiap kebutuhan. Rencana keuangan ini bukan hanya bagi keuangan bisnismu, tetapi juga bagi keuangan pribadi. Pastikan juga keduanya dibuat secara terpisah.

Buatlah sebuah peta cash flow, yakni alur keuangan dimuali dari berbagai pemasukan lalu ke mana uang tersebut akan dikeluarkan. Hindari menggunakan segala dana yang tersedia dalam satu waktu saja. Lalu buat skala prioritas, manakah kebutuhan yang sifatnya mendesak? Jika harus dipenuhi saat ini, maka tidak ada salahnya memenuhinya. Namun, jika masih belum perlu atau bisa digantikan dengan yang lain, tundalah hingga benar-benar perlu selama tidak menambah kebutuhan lain.

4. Sederhanakan situasi keuanganmu

Sisters, penghematan adalah cara terjitu untuk memiliki simpanan sebanyak-banyaknya. Untuk melakukannya, diperlukan upaya-upaya untuk menyederhanakan situasi keuangan. Beberapa cara mengatur keuangan sehingga tercipta situasi keuangan yang sederhana adalah dengan menggunakan sumber daya seminimal mungkin. Baik untukmu pribadi, maupun bisnismu, Sisters. Selain itu, upayakan juga untuk memperkecil pengeluaran dengan tidak menggunakan barang-barang yang membutuhkan biaya maintenance besar jika tidak terlalu menguntungkan.  

5. Pikirkan juga kepentingan pribadi

Sisters, menyamakan kebutuhanmu dan bisnis bukanlah hal yang baik. Namun, pengusaha muda sering kali mengabaikan keperluannya demi menjalankan bisnis. Keberlangsungan bisnismu memang perlu, tetapi bukan berarti kamu harus mengabaikan pengeluaran pentingmu dan tidak menghargai diri sendiri. Salah satu kepentingan pribadi yang perlu diperhatikan adalah simpanan untuk masa depan.

Dengan menyisihkan sebuah tabungan bagi masa depan, kamu akan siap dengan segala risiko di depannya. Demikian pula untuk meraih mimpimu yang lain. Tidak perlu menghabiskan semua keuntungan pribadi untuk kepentingan usaha, sisihkan sejumlah dana juga untuk disimpan. Saving Account Plus merupakan solusi tepat jika kamu ingin menyimpan uang sekaligus mendapatkan keuntungan. Sebab, suku bunga yang ditawarkan bertingkat, hingga mencapat gross 5.25%. Selain itu, kamu pun akan dimudahkan dengan laporan bulanan terpadu yang membuatmu lebih penuh kendali saat mengatur keuangan. Jadi lebih mudah, bukan?