Dear Sisters, tahukah kamu kalau penjelajah satu ini telah menghasilkan karya apik yang seringkali kamu nikmati di berbagai video traveling? Perkenalkan Man of the Week kali ini: Giri Prasetyo, sosok yang mempopulerkan catatan travelingnya yang begitu soulful melalui travel-video.
Yuk, simak wawancara dengan pria yang bekerja di bidang kreatif sebagai sutradara ini!
Hai Giri! Senang bisa berkesempatan berbincang dengan Giri. Terima kasih untuk waktunya, ya! Bisa diceritakan siapakah sosok seorang Giri Prasetyo?
Saya seorang sutradara untuk karya-karya film fiksi, film dokumenter, iklan tv, iklan digital, dan beberapa karya audiovisual lainnya. Sudah sekitar 5 tahun ini menjalani secara profesional.
Apa saja yang sedang dikerjakan saat ini?
Sekarang sedang mengerjakan beberapa produksi iklan komersial untuk beberapa brand, iklan tv pariwisata di suatu daerah di Sumatra, dan documenter tentang suku asli Banda Neira.
Berawal dari apa, sih, hobi traveling Giri?
Dari kecil sebetulnya terbiasa hidup nomaden, awalnya karena pekerjaan orang tua. Ketika sudah kuliah nggak mungkin berpindah-pindah lagi, itulah yang men-trigger saya untuk beperjalanan lagi. Waktu itu lifestyle traveling belum seperti sekarang di era sosmed, jadi mencari-cari informasi untuk traveling masih sulit. Tapi di situlah letak keseruannya, kadang juga baru tahu ketika sudah jalan.
Apa sebenarnya yang dicari oleh seorang Giri Prasetyo jika sedang traveling?
Manusianya tentunya. Pekerjaan saya menuntut untuk bisa beradaptasi dengan berbagai macam manusia, dan traveling adalah salah satu cara saya melihat berbagai personality dari beraneka ragam manusia. Dari mempelajari manusia itu, menjadi gerbang buat saya untuk kemudian melihat kebiasaannya, memahami budayanya, dan merasakan gaya hidupnya. Pemandangan hanya bonus.
Mengapa tertarik membuat video traveling?
Sebetulnya genre video traveling itu diada-adakan karena lifestyle traveling yang ada sekarang. Kalau merunut ke root nya sebetulnya adalah video dokumenter. Karena merekam semua pengalaman yang dirasakan selama beperjalanan. Kalau ditanya mengapa, sudah jelas untuk merekam ke dalam bentuk digital, supaya jadi pengingat buat saya nanti-nanti, karena itu saya buat sangat personal, bukan untuk audience, bukan untuk penilaian masyarakat.
Ketika memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan alias traveling, biasanya apa saja yang disiapkan?
Selain persiapan teknis, saya biasanya mengosongkan otak, siap mengisi dengan hal-hal baru selama perjalanan.
Berdasarkan apakah Giri memutuskan destinasi traveling?
Kadang random, kok. Kadang juga sudah ada dalam wishlist. Banyak faktornya, misalnya ingin ke Nepal karena ingin merasakan megahnya gunung di sana. Ke India karena ingin merasakan chaos-nya manusia di sana. Pernah juga ke suatu tempat yang nggak ingin ngapa-ngapain. Masing-masing punya cara untuk menyerap energinya.
Sejauh ini, destinasi favorit Giri ke mana? Apa alasannya?
Wah, banyak. Kita nggak bisa menbandingkan destinasi itu, masalahnya otak kita ini bekerja dengan cara yang multilinear, ada bagian otak yang kebutuhannya hanya bisa dipenuhi oleh destinasi A misalnya, tapi di bagian otak lain ada di destinasi B, dan seterusnya. Kalau nggak gitu, ngapain mereka diciptakan berbeda?
Menurut Giri, apakah profesi sebagai videografer sudah berhasil membuat Giri puas sebagai seorang pekerja kreatif?
Saya puas dengan pilihan pekerjaan saya. Karena mencapainya juga lewat perjalanan yang panjang dan nggak mudah.
Apa yang melatarbelakangi pilihan Giri menggeluti bidang videografi ini?
Awalnya dulu karena mengerjakan tugas SMA, untuk membuat film pendek. Ternyata saya merasa dunia saya disitu, selanjutnya saya ikut membantu beberapa produksi film yang ada di kota saya. Berawal dari membuat kopi, mengintip sistem produksi film yang benar, belajar ke mentor senior film langsung, semuanya butuh nekat dan yakin saja. Dan, akhirnya bisa seperti sekarang.
Belajar teknik fotografi atau videografi darimana?
Dari guru, dari teman, dari internet, dari kehidupan sehari-hari.
Apakah ada pengalaman paling berkesan dalam perjalanan sebagai videografer ini?
Ada banyak. Awal tahun ini misalnya, kru produksi harus ke tempat syuting yang jaraknya 2 hari dari bandara terdekat. Kami semua naik kapal kayu, di tengah Laut Seram hampir tenggelam, karena pertemuan arus kencang, propeller kapal patah, dan melihat kapal-kapal hantu seliweran di perairan tersebut.
Sejauh ini, hasil yang paling berkesan yang pernah dibuat oleh Giri?
Belum ada. Kalau sudah ada saya berhenti.
Menurut Giri, apakah pekerjaan ini bisa membuat seseorang sukses?
Semua pekerjaan bisa membuat sukses dengan caranya masing-masing. Bahkan dengan memilih hidup dengan cara yang dia pilih itu sudah kemenangan sendiri menurut saya.
Sekarang banyak sekali orang yang juga mengisi konten blog atau media sosial dengan video, bagaimana Giri membentuk ciri khas sendiri supaya orang lain mengetahui ini adalah karya Giri?
Saya nggak membentuk ciri khas. Penonton yang membuatnya menjadi begitu. Selalu. Kalau tanya film-maker lain, mereka nggak pernah sengaja untuk membuat suatu karya untuk dikenal sebagai karyanya. Penonton lah yang memberi label tersebut. Sejauh ini saya cukup dengan membuat karya yang sesuai dengan hati dan rasa saya saja, faktor lain adalah bias.
Bagaimana caranya supaya sebuah video bisa menarik viewers?
Tentunya yang memenuhi kebutuhan penonton. Saya pribadi nggak pernah mikirin itu. Penonton punya kebebasan untuk mengambil nilai-nilai dari karya saya, bukan dipaksa untuk itu.
Pernahkah Giri merasakan bosan menjalani profesi ini? Atau mungkin creative block, pernahkah mengalaminya? Apa yang biasanya Giri lakukan jika mengalami creative block?
Lingkup pekerjaan saya untungnya bisa memilih jenis project apa yang harus saya tangani dan tidak. Kalau saya bosan dengan tema treatment tertentu, biasanya saya drop. Saya ambil yang lebih menantang dan baru buat saya.
Apakah yang dikerjakan Giri selama ini sudah bisa disebut sebagai profesi?
Bisa. Karena ada badan atau asosiasi hukumnya. Ada pajak penghasilannya, dan ada pasarnya.
Tips apa saja yang bisa dibagikan kepada Sisters yang tertarik di bidang ini?
Move. You’re not a tree.
Wah, setuju! Terima kasih sudah berbagi dengan Sisternet, Giri! Sukses selalu! Yuk, kita lihat beberapa video hasil karyanya Giri. Selamat menikmati Sisters!