Hai Sisters!
Sedih rasanya jika bukan kemampuan, melainkan hanya usia yang dijadikan ukuran pantas atau tidaknya seseorang untuk menjadi pemimpin. Tapi, menimbang budaya Indonesia yang masih menekankan rasa hormat pada yang tua, bisa saja hal ini terjadi padamu. Tapi ini bukan berarti kamu yang masih muda tidak bisa jadi pemimpin, Sisters. Jika kesempatan itu datang, kamu pasti tidak akan mau melewatkannya, bukan?
Tantangannya adalah bagaimana kamu bisa memimpin sekumpulan karyawan yang mungkin 5-10 tahun lebih tua dibanding kamu dengan sopan, namun tetap profesional.
Nah, jangan ragu, Sisters. Simak tips berikut ini, yuk!
Gunakan alasan yang rasional
Dalam pengambilan keputusan, jangan mengandalkan titel atau posisimu untuk menentukan pilihan. Jangan mengatakan hal-hal seperti “karena saya inginnya begitu” ataupun memutuskan semaumu dengan alasan yang tidak jelas. Kamu harus menggunakan alasan yang rasional, supaya pegawai yang lebih senior tersebut dapat mengerti dan mengikuti.
Padukan metode yang kamu punya dengan cara lama
Kamu perlu memaklumi jika pegawaimu yang berusia lebih senior pasti memiliki cara yang berbeda dengan yang kamu miliki. Terutama jika keputusan tersebut berhubungan dengan teknologi terbarukan. Dengan berfokus kepada solusi, cobalah untuk memadukan metode-metode yang berbeda hingga menjawab solusi. Jika kamu perlu, adakan pelatihan untuk meningkatkan kerjasama diantara tim kamu.
Hormati mereka
Mereka memiliki umur yang lebih senior dibandingkan kamu, maka sudah seharusnya kamu juga memanggil mereka dengan honorific yang sesuai, seperti “Pak”, “Bu” atau lainnya. Jangan lupa untuk menggunakan nada yang sopan dan tidak bernada tinggi. Dengan melakukan hal-hal diatas, kamu sudah menghormati mereka sebagai senior dari segi umur.
Dengarkan mereka
Pegawai yang memiliki uur yang lebih senior dari kamu pastilah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang banyak. Dia mungkin juga pernah atau sering melihat orang-orang yang lebih muda memimpin. Dari pegawai tersebut, kamu dapat belajar mengenai pengalaman dan pengetahuan dalam hal bekerja.
Kenali mereka lebih secara pribadi
Hal yang kamu harus lakukan sebagai manager adalah memperhatikan setiap pegawai yang kamu pimpin. Tidak hanya mengenai pekerjaan saja, namun juga permasalahan-permasalahan yang dapat berpengaruh terhadap pekerjaannya. Berikan tempat baginya untuk bercerita sehingga kamu juga mengenalnya tidak hanya sebagai professional, namun juga secara pribadi.
Sekarang kamu sudah tahu cara untuk memimpin pegawai yang umurnya lebih senior darimu, Sisters. Jadi kamu bisa meningkatkan performa tim kamu walaupun ada perbedaan usia yang terpaut jauh. Semangat Senin, Sisters!