Sisters, berkendara di jalan memang banyak aturannya. Tapi hal ini dibuat untuk menghindarkanmu dari kecelakaan, lho, Sisters! Berikut adalah beberapa hal penting yang harus diperhitungkan saat kalian berkendara. Dengan begitu, semoga kamu dapat terhindar dari kecelakaan. Simak, yuk!
Posisikan kendaraan pada jarak yang aman dengan kendaraan yang ada di depan. Beri sedikit ruang pengereman yang sesuai, sehingga Anda selalu siap ketika mobil di depan berhenti mendadak. Aturan praktis yang baik adalah menjaga jarak minimal tiga detik dari kendaraan di depan.
Ketahui sisi blindspots (yang tidak tampak pada kaca spion) pada saat berkendara. Lakukan pemeriksaan, sebelum berpindah jalur. Selain memahami blindspots mobil sendiri, pengemudi juga harus menyadari blindspots pada kendaraan lain.
Posisikan kaca spion dengan sudut agak sedikit keluar, sehingga kita lebih banyak melihat jalan dibanding bodi mobil kita sendiri.
Tidak jarang banyak pengemudi di jalan yang tidak teratur, memotong jalan sembarangan, dan tidak memberi sinyal belok atau menyalip dengan tepat. Menghadapi pengemudi seperti itu, jangan hilang kesabaran, atau semakin memanaskan situasi, karena ini bukan hal yang baik dilakukan.
Salah satu yang membuat berkendara menjadi aman dan nyaman, yaitu melakukan komunikasi secara tepat dengan pengendara lain. Seperti ketika ingin menyalip, beri sinyal lampu atau klakson, atau berbelok dengan lampu sein. Sinyal-sinyal tersebut jangan sampai diabaikan.
Jalur paling kanan biasanya digunakan untuk mendahului kendaran lain, di mana kendaraan dipacu dengan kecepatan yang cukup tinggi. Jadi jangan gunakan jalur tersebut ketika ingin memacu kendaraan dengan pelan. Ini akan mengganggu pengendara lain dan tentu akan berbahaya.
Posisikan kaki pada pedal rem hanya bila diperlukan. Maka dari itu jaga jarak aman, jadi ketika mobil di depan berhenti, kita bisa terlebih dahulu menurunkan kecepatan dengan melepas gas, baru kemudian menginjak rem. Sehingga tidak terjadi pengereman dengan mendadak.
Sumber info: Kemkominfo RI