Sisters, meskipun sama-sama dianggap memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan, ternyata ada perbedaan kandungan gizi pada ikan air laut dan ikan air tawar. Pakar kesehatan Professor. Ir. Ahmad Sulaeman, PhD, menyebutkan jika meskipun memiliki kandungan gizi yang tinggi, ikan air tawar jelas masih kalah jika dibandingkan dengan ikan laut. Ikan laut memiliki kelebihan berupa kandungan DHA dan EPA yang sangat tinggi sehingga akan sangat baik bagi perrkembangan otak dan juga perkembangan janin bagi ibu hamil. Ia pun memberikan contoh pada dua jenis ikan laut yakni ikan tuna dan ikan cakalang yang memang memiliki kandungan DHA dan EPA yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan ikan-ikan air tawar. Kandungan DHA dan EPA, yang termasuk dalam asam lemak esensial ini, cukup banyak ditemukan dengan kadar yang tinggi pada ikan laut karena ikan-ikan membutuhkan adanya asam lemak tersebut agar mampu bertahan pada suhu air laut dalam.
Selain memilliki asam lemak esensial dengan kadar yang tinggi, sebagian ikan laut juga memiliki kadar kolesterol yang cenderung rendah. Ia pun memberikan contoh pada ikan cakalang yang memang memiliki kadar kolesterol yang rendah, memiliki daging yang mudah dicerna, dan memiliki nutrisi lain yang sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Selain itu, banyak pula ikan-ikan laut lainnya yang kaya akan kandungan asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6 yang sangat baik bagi tubuh.
Tapi bukan berarti kita harus memilih ikan air laut saja sebagai lauk makanan kita, Sisters. Meskipun memiliki kadar gizi lebih tinggi, kita sebaiknya tetap memvariasikan asupan ikan dalam makanan sehari-hari. Ikan air tawar juga menawarkan banyak kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebagai contoh, ikan gabus atau belut dikenal kaya akan kandungan globulin yang bisa membantu tubuh dalam membentuk antibodi.
Berikut ini perbedaan lainnya:
Ikan Air Tawar
1. Rasa: Ikan air tawar membutuhkan banyak bumbu agar rasa dagingnya gurih dan lezat, jika tidak, dagingnya akan terasa seperti tanah atau lumpur.
2. Gizi: Kandungan kalsium ikan air tawar lebih tinggi dibanding ikan air laut, beberapa jenis bahkan memiliki kandungan folat dan vitamin A lebih tinggi dibanding ikan laut. Ikan patin misalnya, memiliki omega-3 tinggi, atau ikan gabus yang mengandung globulin tinggi.
3. Duri: Hidup di arus tenang, duri cenderung kecil dan banyak.
4. Harga: Lebih murah, karena mudah dibudidayakan.
Ikan Air Laut
1. Rasa: Ikan air laut cenderung lebih gurih secara rasa karena pengaruh garam atau sodium di laut, meski sebenarnya justru tubuh ikan laut tak menyerap sodium.
2. Gizi: Lebih tinggi kandungan asam lemak omege-3 dibanding ikan air tawar. Kandungan DHA dan EPA ikan air laut juga lebih tinggi, kandungan yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak yang sehat. Namun harus hati-hati karena ada risiko bahaya merkuri.
3. Duri: Hidup di arus deras, duri ikan air laut lebih tebal dan besar namun jarang.
4. Harga: Lebih mahal, karena harus mendapatkannya dari laut.
Setiap jenis memiliki kelebihan sendiri, dan akan lebih baik jika mengonsumsi secara seimbang, Sisters. Yuk, biasakan makan ikan!