Sisters, sebagai perempuan, kamu pasti pernah luluran. Lulur memang salah satu bahan perawatan kulit mendasar yang banyak disukai oleh perempuan dari dulu sampai sekarang. Berfungsi sebagai body scrub untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat kulit terlihat kusam dan kasar. Pijatan ringan saat melumurkan lulur dan saat mengangkatnya dari tubuh, juga memberikan efek relaksasi pada tubuh, Sisters.
Lulur tradisional masih menjadi pilihan banyak perempuan saat ini. Beberapa lulur tradisional yang umum dipakai adalah lulur kuning, bengkoang, kopi, coklat, lumpur, alpukat, rumput laut, kacang hijau, dan cendana.
Tiap daerah memiliki lulur tradisional yang racikannya diwariskan turun temurun. Lulur Bedda’ Lotong (Bedak Hitam) merupakan lulur tradisional yang telah terkenal sejak lama di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan. Disebut bedak hitam karena terbuat dari ketan hitam. Lulur ini awalnya dipakai oleh kalangan perempuan bangsawan, lalu kemudian menjadi lulur wajib bagi calon pengantin Suku Bugis.
Selama ini, Bedda’ Lotong diracik sendiri oleh mereka yang ingin menggunakannya atau paling jauh, diproduksi dalam industri rumahan dalam jumlah sedikit, dengan kemasan seadanya dan dijual dalam jangkauan terbatas. Dua tahun terakhir, para pengusaha lokal Sulawesi Selatan mulai melirik lulur ketan hitam sebagai peluang usaha.
Khasiat lulur Bedda’ Lotong antara lain:
- Mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit tampak cerah dan lebih halus,
- Menekan pembengkakan
- Bersifat mendinginkan
- Menjaga kelembaban kulit
- Membantu mempercepat penyembuhan bekas luka dan membantu dalam remodeling kulit rusak
- Menghilangkan flek dan bekas jerawat dengan pemakaian rutin
- Menghilangkan bau badan
- Memberikan nutrisi pada kulit
Meski sama-sama berbahan dasar ketan hitam, setiap merk lulur Bedda’ Lotong Bugis memiliki komposisi bahan yang berbeda, Sisters. Menurut salah satu pemilik usaha Bedda’ Lotong, komposisi bahan lulurnya terdiri atas ketan hitam, kunyit, temulawak, kencur dan minyak zaitun.
Beberapa merk Bedda Lotong mencampurkan bahan-bahan tersebut dengan asam jawa yang memiliki kandungan asam tatrat, asam suksinat, asam sitrat, dan asetat. Asam ini mempunyai aktivitas alpha hydroxyacid, atau lebih dikenal sebagai AHA, untuk mempercepat pengangkatan sel-sel mati, sehingga kulit menjadi cerah alami.