Hai Sisters! Sudah tahu kan, kalau ada banyak manfaat yang bisa didapatkan bila anak belajar bahasa asing sejak kecil? Menurut American Council on the Teaching of Foreign Language, belajar bahasa asing akan meningkatkan kemampuan kognitif, menambah daya saing anak, juga menumbuhkan rasa toleransi dan empati pada keragaman budaya yang berbeda, lho.
Agar kemajuannya semakin pesat, kamu perlu membantu buah hati mengatasi beberapa kendala anak belajar bahasa asing berikut ini, simak, ya!
Banyaknya aturan dan teori tata bahasa yang harus diingat, dilatih, dan dikuasai seringkali jadi penghambat kemajuan anak belajar bahasa asing, Sisters. Untuk membantu mengatasi kendala anak belajar bahasa asing ini, kamu cukup mengulang kalimat dengan tata bahasa yang benar saat si kecil melakukan kesalahan. Agar koreksi lebih mudah diterima, simpan dulu diskusi tentang kesalahan tata bahasa tadi untuk waktu lain saat si kecil sedang tidak berlatih ya, Sisters.
Sisters, kemampuan bahasa asing anak diatas kertas mungkin sudah cukup baik, tapi bagaimana dengan pengucapan lisan serta kemampuan mendengarnya? Sudah bukan rahasia kalau banyak anak yang dinilai pandai dalam berbahasa asing ternyata mengalami kesulitan saat harus melakukan percakapan dengan penutur asli. Atasi kendala anak belajar bahasa asing ini dengan mendorong anak untuk menggunakannya dalam keseharian, menonton film dalam bahasa yang sedang dipelajarinya, atau berinteraksi dengan aplikasi Siri, Alexa, maupun Google Assistant.
Nah, salah satu kendala yang umum dihadapi anak saat belajar bahasa asing di kelas atau melalui aplikasi online adalah kosakata yang terbatas untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Bila melihat si kecil menemui kendala ini, kamu bisa dorong anak untuk banyak menonton film atau lagu dalam bahasa asing yang sedang dipelajarinya. Selain akan menambah kosakatanya, cara menyenangkan ini secara tidak langsung membantu anak belajar tentang idiom dan slang atau bahasa pergaulan, lho.
Yang tidak kalah penting saat anak belajar bahasa asing adalah menumbuhkan kepercayaan dirinya untuk berani mencoba meski kemampuannya masih jauh dari sempurna, Sisters. Sayangnya, seringkali si kecil tidak mendapatkan cukup dukungan dari orang di sekitar untuk membantu anak berlatih dan mengasah kemampuan bahasa asingnya. Selain itu, anak juga bisa kehilangan kepercayaan diri untuk belajar bahasa asing karena sering dicemooh bila salah atau dianggap sok saat mempraktekkannya.
Jadi, terus dukung si kecil dengan membantu berlatih dan menyediakan fasilitas agar kemajuan belajar bahasa asing anak semakin pesat ya, Sisters.