Hai Sisters, tahukah kamu, untuk memudahkan perjalanan warga Surabaya, Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengembangkan aplikasi GoBis (Golek Bis) untuk mendeteksi dan memantau posisi terakhir Suroboyo Bus dan bus tingkat saat beroperasi. Aplikasi tersebut bisa diunduh secara gratis di smartphone. Wah, keren banget, ya!
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad, di Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2018 lalu, mengatakan aplikasi ini rencananya akan digabungkan dengan aplikasi GoParkir dan beberapa aplikasi lainnya. Untuk menunjang smart city, pihaknya memang berencana untuk menggabungkan dan saat ini terus dikembangkan, Sisters.
Dalam aplikasi itu termuat informasi tentang rute Suroboyo Bus dilengkapi peta digital 'real time' dengan perkiraan tiba bus di halte, serta beberapa informasi lainnya. Dengan menggunakan aplikasi GoBis, penumpang yang menunggu bisa mengetahui posisi terakhir dari bus tersebut.
Selain itu, di aplikasi GoBis itu juga termuat informasi tentang 'e-ticketing' bus AKDP maupun AKAP, juga informasi tentang angkutan umum mikrolet atau lyn. Pemerintah Kota Surabaya sendiri saat ini menambah 10 unit armada Suroboyo Bus untuk melengkapi angkutan umum massal di Kota Pahlawan. Dengan demikian, lanjut dia, Pemkot Surabaya sudah memiliki 20 bus angkutan umum, 18 diantaranya Suroboyo Bus, dan dua unit lagi adalah "double decker" atau bus bertingkat.
Penambahan 10 unit baru armada Suroboyo Bus ini bukan hanya persoalan transportasi semata. Namun, lebih dari itu untuk lingkungan, karena nanti diharapkan masyarakat yang biasanya memakai mobil pribadi, bisa beralih ke angkutan umum ini. Bisa menjadi alternatif, maka jalan tidak akan macet. Nah, ketika jalan tidak macet, maka perekonomian pun akan lancar, efisiensi kota jadi lebih baik.
Nah, dengan adanya GoBus ini juga diharapkan para pelajar yang masih belum memiliki Surat Izin mengemudi (SIM) dan belum cukup umur untuk membawa kendaraan sendiri, maka diharapkan menggunakan angkutan umum ini, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan, Sisters.
Selain menambah armada Suroboyo Bus, pihaknya juga akan menambah delapan halte bus pada tahun 2019 mendatang. Delapan halte itu rencananya akan dibangun di depan UIN, Royal, depan Joyoboyo, Mayjen Sungkono depan KPU, Mayjen Sungkono sebelah SPBU, HR Muhammad sekitar Masjid At-taqwa, Dharmawangsa sekitar rumah sakit Dr Soetomo, Kertajaya Indah sebelah bundaran ITS.