Sisters, wajah yang normal biasanya tampak rata tertutupi oleh warna kulit secara keseluruhan. Tapi ada perbedaan pada beberapa orang yang mengalami telangiektasis, yakni suatu kondisi yang ditandai dengan melebarnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit. Akibatnya, kulit wajah tampak memiliki garis atau pola berwarna merah, ungu, atau kebiruan yang halus, dan tidak beraturan seperti benang atau cabang pohon. Lebih sering terdapat pada area wajah sekitar pipi, mata, dahi, dan hidung.
Apa sebab munculnya Telangiektasis?
Biasanya disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, atau kombinasi dari keduanya. Telangiektasis lebih sering dialami oleh individu berkulit putih, yang sering terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama.
Bukan hanya itu, beberapa penyebab lain dari terlihatnya pembuluh darah di wajah adalah:
- Kecanduan alkohol, dapat mengganggu aliran darah di dalam pembuluh darah dan mengakibatkan penyakit hati
- Usia yang semakin menua bisa menyebabkan melemahnya pembuluh darah di dalam tubuh
Kehamilan, dapat memberikan tekanan yang cukup kuat pada pembuluh darah
- Rosacea, yakni penyakit kulit yang mengakibatkan area wajah seperti, hidung, dagu, pipi, dan dahi menjadi kemerahan
- Konsumsi obat kortikosteroid dalam waktu lama, ternyata dapat membuat kulit menjadi lebih tipis sehingga memudahkan kemunculan pembuluh darah di wajah
- Scleroderma, sebuah penyakit langka yang mengakibatkan struktur kulit mengeras
- Dermatomyositis, yakni penyakit peradangan pada kulit yang menimbulkan ruam, kelemahan otot, hingga radang otot
- Orang yang sering menggunakan krim mengandung steroid atau merkuri secara berlebihan dan bebas tanpa pengawasan dokter
- Penyakit autoimun, seperti lupus.
Perlukah berobat ke dokter?
Sebenarnya, kondisi telangiekstasis tidaklah membahayakan sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika semakin lama jumlah serat-serat pembuluh darah yang muncul semakin banyak, bisa jadi merupakan tanda yang cukup serius, Sisters.
Nah, jika kemunculan telangiektasis kamu rasa semakin bertambah dari hari ke hari, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter, ya, Sisters.
© 2024 Sisternet. All rights reserved
