Sisters, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginformasikan bahwa Indonesia adalah negara penyumbang sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia setelah China sejak tahun 2016. Tidak hanya itu, volume data sampah yang ada di Indonesia saat ini telah mencapai 66,5 juta ton selama tahun 2018 ini, dan sebagian besar berasal dari kategori sampah rumah tangga yang kebanyakan adalah sampah plastik.
Padahal, telah banyak himbauan dan aturan berkaitan tentang pengurangan penggunaan plastik yang dilakukan pemerintah namun hasilnya masih belum terlihat hingga sekarang.
Seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahun-tahun. Ketahuilah bahwa plastik baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun. Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik bisa terurai dalam waktu 1000 tahun lamanya. Proses lamanya terurai inilah yang kemudian mengakibatkan dampak sampah plastik buruk bagi lingkungan, seperti munculnya zat kimia yang dapat mencemari tanah sehingga berkurang tingkat manfaat dan kesuburannya.
Tapi sebenarnya, ada cara mudah dalam memerangi sampah plastik, Sisters. Berikut 6 di antaranya:
Bawa tas belanjamu sendiri
Katakan “tidak” saat kasir memasukkan barang belanjaanmu ke dalam plastik, dan serahkan tas belanja yang kamu bawa sendiri.
Sebelumnya, buat list belanja agar kamu bisa menyiapkan tas belanja yang harus kamu bawa sebelum berangkat. Selain ramah lingkungan, membuat daftar belanja mampu menghemat pengeluaran, lho.
Bawa botol minum sendiri
Tumbler yang kamu bawa sendiri juga bisa mencegah timbunan botol plastik minuman, lho, Sisters. Selain itu, kamu bisa menghemat uang yang kamu gunakan untuk membeli air minum dalam kemasan, kan?
Bawa kotak makanmu sendiri
Serahkan kotak bekal kosongmu kepada si penjual saat kamu membeli nasi bungkus. Jangan lupa pula bawa tote bag untuk tempat kotak bekalmu, ya.
Stop gunakan sedotan plastik
Untuk menyiasatinya, bawa sendiri peralatan makan seperti sendok dan garpu. Sekarang sudah ada juga, kok, sedotan yang reusable alias dapat digunakan berulang-ulang, Sisters.
Gunakan botol atau toples
Sebagai ganti bungkus plastik, kamu bisa memanfaatkan botol atau jar untuk wadah produk-produk berlebih, seperti tepung, bumbu-bumbu masakan, maupun produk perawatan tubuh seperti sabun. Manfaat yang bisa kamu dapatkan selain membeli barang yang dikemas dengan beling kaca adalah selain ramah lingkungan, tapi bisa digunakan kembali untuk wadah lainnya.
Belajar Cara Daur Ulang Sampah Plastik
Kamu juga bisa memanfaatkan plastik untuk digunakan kembali alias di daur ulang. Tidak hanya bantu-bantu mengurangi volume sampah plastik di lingkungan tempat tinggal. Kamu juga bisa jadikan sebagai lahan bisnis baru, Sisters. Sekarang banyak produk barang pakai seperti tas bahkan keranjang pakaian yang dibuat dari sampah plastik. Lumayan kan? Kamu jadi tidak hanya menjaga lingkungan tapi menjaga dompet bisa tetap penuh.
Setiap perubahan besar selalu dimulai dengan tindakan sederhana, Sisters. Nah, kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak dari sekarang, kapan lagi?