Hai Sisters! Orang tua mana yang tidak mau punya anak berbakat jadi pengusaha sukses, bukan? Apalagi melihat semakin banyaknya sekolah yang menerapkan pengajaran bisnis sejak usia dini. Hal ini terkait maraknya bisnis besar yang dirintis oleh anak sekolah dari nol.
Oleh sebab itu jiwa kewirausahaan yang diberikan semakin dipandang sebagai kualitas diri yang dapat mendukung kesuksesan hidup anak di masa depan. Tanda anak berbakat jadi pengusaha sebenarnya sudah bisa terlihat sejak dia masih berusia sekolah lho. Mau tahu apakah si kecil termasuk salah satunya? Ini ciri-cirinya:
Bila dibandingkan dengan anak lain pada umumnya, anak berbakat jadi pengusaha cenderung melihat dunia dan segala permasalahannya dari sudut pandang yang unik. Dia juga banyak bertanya untuk memuaskan rasa ingin tahunya yang besar.
Mereka tidak begitu saja menerima apa yang sudah ada, tapi secara alami dapat menemukan cara kreatif untuk membuat suatu hal menjadi lebih baik, menarik, dan bermanfaat, Sisters.
Bila pada umumnya anak sekolah sekedar menerima uang saku dari orang tua, anak berbakat jadi pengusaha sudah memiliki konsep finansial yang lebih kompleks. Sebagai contoh, dia tahu kalau harus menyisihkan uang sakunya selama dua minggu untuk bisa membeli buku komik, atau mulai bernegosiasi dengan orangtua untuk mendapatkan uang saku ekstra sebagai imbalan mengerjakan tugas rumah tambahan.
Sisters, tentu tahu betul, tidak semua orang memiliki bakat atau keinginan untuk berjualan. Nah, anak berbakat jadi pengusaha biasanya lebih jeli melihat kesempatan bisnis dan senang mendapatkan uang tambahan dari berjualan. Dia sama sekali tidak gengsi dan justru bangga bila sukses berjualan, bahkan walau yang dijualnya barang sederhana seperti stiker, jepit rambut, atau pensil. Dia juga sudah tahu kalau barang jualan tidak boleh dihutangkan lho, Sisters.
Coba kamu perhatikan, apa si kecil bisa mengerjakan PR tanpa harus disuruh? Kalau iya, itu artinya dia memiliki motivasi diri yang kuat dan berpikiran maju. Kedua hal tersebut adalah kualitas penting yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha sukses, Sisters.
Anak berbakat jadi pengusaha cenderung melihat kesalahan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan. Ketimbang berlama-lama larut dalam perasaan sedih atau kecewa, dia lebih suka menghabiskan waktunya dengan bereksperimen dan berkreasi untuk memperbaiki kesalahannya.
Tahukah kamu, Sisters, kalau sebagian besar bisnis yang dirintis oleh anak sekolah ternyata dilatarbelakangi oleh keinginan untuk membantu atau meringankan beban orang lain?
Sebagai contoh, ada Asya Gonzalez yang mendonasikan sebagian besar pendapatan Stinky Feet Gurlz untuk yayasan nirlaba yang bergerak menghentikan perdagangan manusia, dan Carter Kostler yang menciptakan cara membuat infused water rasa buah segar untuk membantu mengurangi obesitas di kalangan anak sekolah.
Anak berbakat jadi pengusaha biasanya tahu persis apa yang diinginkannya, dan akan melakukan usaha apapun yang dibutuhkan untuk mendapatkannya. Bahkan, jika menemui kegagalan atau situasi yang tidak menguntungkan, dia tidak berhenti untuk terus mencoba menggapai mimpinya.
Sama seperti anak yang berbakat dalam bidang akademis, olahraga, atau musik, orang tua juga perlu memberikan dukungan pada anak berbakat jadi pengusaha agar kemampuannya terus berkembang.
Bagaimana Sisters, apakah si kecil menunjukkan tanda anak berbakat jadi pengusaha?