Kebanyakan orang hanya mengetahui dua jenis kepribadian manusia, yaitu ekstrovert dan introvert. Jika ekstrovert adalah kepribadian yang terbuka, maka introvert adalah kebalikannya, lebih tertutup.
Namun tahukah kamu bahwa ada jenis yang ketiga, yaitu ambivert. Ambivert adalah kepribadian gabungan antara ekstrovert dan introvert. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Adam grant dari The Wharton School, University of Pennsylvania, 2/3 manusia merupakan ambivert, lho.
Lalu apa aja sih ciri seorang ambivert itu? Yuk kita simak informasinya.
Bersosialisasi sama banyaknya dengan menyendiri
Berbeda dengan intovert dan extrovert, ambivert memiliki ciri yang unik. Mereka menyukai bergaul dengan orang banyak seperti seorang ekstrovert. Namun di sisi lain mereka juga sangat membutuhkan waktu untuk sendiri seperti seorang introvert. Mereka sangat menikmati keduanya, dan merupakan pribadi yang seimbang.
Bekerja sebagai tim sama produktifnya dengan bekerja sendiri
Dalam dunia kerja, ambivert adalah seorang yang fleksibel. Mereka mampu bekerja dengan baik sebagai tim maupun sendirian. Saat bekerja sebagai tim, mereka mampu mengeluarkan sisi intovertnya dalam berkomunikasi dan berinteraksi.
Sedangkan saat bekerja sendirian, sisi introvertnya akan muncul sebagai seseorang yang mendalam dan perfeksionis dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Pendengar dan komunikator yang sangat baik
Jika kekurangan ekstrovert adalah bukan pendengar yang baik, sedangkan introvert adalah seorang komunikator yang buruk, maka seorang ambivert memiliki keunggulan dalam kedua hal tersebut. Dia adalah seorang komunikator sekaligus pendengar yang baik.
Mereka juga bisa dengan mudah ngobrol dengan orang yang baru saja dikenalnya. Di sisi lain dia juga mampu melakukan percakapan mendalam layaknya filosofi. Mereka tahu waktu yang tepat untuk berbicara dan kapan untuk mendengarkan.
Tempat curhat yang nyaman
Karena ambivert adalah seorang yang seimbang, bijak dan seorang pendengar yang baik juga, maka tidak mengherankan jika dirinya menjadi tempat curhat yang nyaman untuk teman-teman dan kerabat dekatnya.
Jago adaptasi di segala lingkungan
Ciri lainnya yang menjadi kualitas seorang ambivert adalah mereka mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan. Mereka nyaman dengan keramaian dan kesunyian. Sifatnya yang easy going pun membuat mereka sangat mudah untuk disukai lingkungannya.
Unpredictable dan moody
Terlepas dari segala kelebihannya, ambivert juga merupakan seorang yang moody. Terkadang mereka juga ragu apakah lebih baik diam di rumah ataupun pergi keluar karena keduanya tampak menarik di mata mereka.
Hal lainnya adalah terkadang mereka terjebak dengan perasaannya sendiri. Mereka akan merasa sangat tidak nyaman dalam keramaian saat moodnya jelek, sehingga mereka tiba-tiba tampak jadi pendiam dalam keramaian. Kadang juga merasa bosan saat diam di rumah meskipun ada hal menyenangkan seperti membaca buku yang bisa dilakukan.
Setengah hati dengan media sosial
Dengan kepribadiannya yang merupakan campuran introvert dan ekstrovert, tidak jarang mereka ingin meninggalkan media sosial dan menghabiskan waktu sendiri seperti membaca. Namun separuh dari diri mereka pun ingin tetap aktif di sosial media untuk bisa melihat semua perkembangan kehidupan yang berlangsung. Akibatnya, hal sederhana seperti ini pun terkadang membuat mereka galau.
Nah, coba cek, Sisters. Apakah kamu termasuk ambivert?