Sisters, jika kamu punya bisnis online shop, memajang foto produk yang eye catching wajib hukumnya untuk menarik pelanggan dari yang hanya melihat-lihat hingga membeli koleksi produk yang kamu jual. Tapi masih banyak penjual online yang belum paham betul tentang cara mengambil foto produk yang baik dan menarik, sehingga mereka akan menyerahkan pekerjaan ini pada fotografer profesional.
Lalu, bagaimana cara mengambil foto produk dengan kamera ponsel agar tampak berkelas dan tentunya bikin lapak jualan online-mu laris manis diburu pembeli. Cekidot, Sisters!
Buat studio mini
Untuk menghemat budget, lebih baik bikin sendiri studio mini di rumah dengan peralatan sederhana. Yang kamu perlukan hanya kertas HVS atau karton putih, selotip, meja, dinding, atau bisa juga dengan menggunakan laptop yang dibuka.
Sebaiknya gunakan background foto yang polos dan berwarna netral seperti putih. Kelebihannya adalah akan menonjolkan sisi detail dan memberi kesan cerah dari produk. Tambahkan kertas di sisi foto sebagai cahaya tambahan untuk menerangi bagian gelap dari produk agar nggak berbayang.
Gunakan model
Khusus untuk produk fashion, penggunaan model saat mengambil foto bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Produk yang terlihat pas di badan sang model, pastinya akan membuat produk yang kamu jual terlihat lebih menarik.
Selain itu juga bisa memberi gambaran pada pembeli, khususnya saat produk tersebut dikenakan langsung. Mintalah bantuan teman ataupun saudaramu untuk menjadi modelmu.
Manfaatkan cahaya matahari
Karena kamera ponsel nggak se-sensitif kamera DSLR, maka harus ada cahaya yang cukup terang saat akan memfoto objek. Nah, untuk hasil foto yang maksimal, lebih baik gunakan pencahayaan alami dari sinar matahari, bisa dari arah jendela atau pintu yang terbuka.
Caranya, letakkan objek yang akan difoto tepat di tepi jendela. Untuk menghindari hasil foto dengan cahaya yang terlalu tajam, lakukan saat posisi matahari nggak terlalu tinggi, yaitu sekitar jam 8-9 pagi atau jam 4-5 sore. Tapi jika terpaksa harus mengambil foto di dalam ruangan, usahakan untuk mencari ruangan yang terpapar cahaya matahari. Jika dirasa masih kurang, nggak ada salahnya kamu menggunakan lampu tambahan, Sisters.
Tentukan tema
Pastikan kamu sudah menentukan tema foto sebelumnya. Setelah tema tercipta, ‘godok’ kembali idemu untuk melihat apakah tema dan hasil akhir fotonya sudah relevan dengan apa yang akan disampaikan dan ditampilkan di Instagram. Jika sudah, maka kamu tinggal menyiapkan properti sesuai temanya. Gunakan properti atau asesoris seperlunya agar foto produk nggak kabur dan tetap menjadi perhatian utamanya.
Setting ponsel semaksimal mungkin
Agar gambarmu berkualitas tinggi, aturlah kamera ponselmu agar bekerja pada pengaturan terbaiknya seperti resolusi tertinggi, ISO yang tepat, white balance yang sesuai dan lain sebagainya. Setiap ponsel memiliki kemampuan yang berbeda-beda, jadi kenalilah dengan baik!
Ambil dari beberapa sudut
Sudut potret atau angle sangat mempengaruhi hasil fotomu. Angle yang pas dari tiap objek yang akan kita foto tentunya berbeda-beda. Misalnya, foto produk baju yang dipakai oleh model akan bisa memberikan gambaran jika diambil dari depan dan belakang. Sedangkan produk makanan akan lebih menarik jika diambil dari atas. Untuk menentukan angle yang tepat, maka kamu harus berlatih sesering mungkin dengan berbagai objek foto.
Jangan di zoom
Kamera ponsel cenderung memperkecil obyek foto, usahakan agar kamu memotret dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom. Perbesaran ini akan menurunkan resolusi foto secara keseluruhan dan membuat foto menjadi nggak tajam. Jangan lupa sisakan space di kiri, kanan, atas dan bawah, untuk berjaga-jaga jika kamu harus memotong hasil fotonya nanti.
Hindari blur
Semakin stabil kamera semakin bagus foto yang dihasilkan. Usahakan tanganmu tetap tenang saat mengambil foto. Jika perlu, manfaatkan benda yang lebih stabil sebagai sandaran, misalnya pohon atau tembok untuk membantu kestabilan tangan.
Jangan over edited
Kamu cukup mengedit foto seperlunya, misal untuk menaikkan contrast dan brightness foto. Penggunaan efek yang terlalu berlebihan hanya akan membuat foto produk kamu terlihat palsu dan membuat produk asli yang diterima pembeli nantinya berbeda jauh dengan produk yang terlihat pada foto. Daripada pembeli kamu kecewa nantinya, ‘kan?
Tambahkan watermark
Watermark fungsinya untuk menandai sumber foto atau milik siapa foto tersebut. Tambahkan watermark pada semua foto produk yang terpajang di etalase toko online-mu. Penempatannya juga harus kamu perhatikan. Hindari menambahkan watermark pada bagian pojok foto karena mudah dihapus.
Sebaiknya letakkan watermark di tengah produk, tapi jangan lupa untuk mengatur transparansi foto biar nggak menutupi bagian utama produk.
Setelah mengetahui trik mengambil foto produk menggunakan kamera ponsel ini, sering-seringlah berlatih untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal. Jika kamu sudah menguasai trik-trik ini, maka usaha jualan online-mu bakal beberapa tingkat lebih menarik. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk visual yang cenderung melihat sesuatu dari tampilan fisiknya. Selamat mencoba, ya, Sisters!