Sisters, ada banyak alasan yang mendasari mengapa seseorang biasanya menemui kesulitan untuk memulai sebuah usaha atau bisnis yang baru. Selain alasan klasik karena modal yang kurang memadai, yang tidak kalah pentingnya adalah karena belum menemukan ide bisnis untuk dilakukan.
Nah, tidak jarang ada pebisnis yang langsung memulai usaha tanpa perencanaan dan ide bisnis yang matang, Sisters, sehingga kemudian usahanya menjadi sepi pembeli dan akhirnya gulung tikar. Tentu kita tidak ingin demikian, bukan?
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk menemukan ide bisnis yang kreatif dan inovatif, Sisters. Hal yang paling mendasar yang perlu dilakukan adalah membaca kondisi lingkungan dimana bisnis tersebut akan dijalankan. Beberapa diantaranya simak di bawah ini, yuk!
Sisters, melakukan riset produk adalah sesuatu yang perlu dilakukan untuk memastikan produk atau bisnis yang akan kita luncurkan akan mendapatkan “tempat” di pasar. Dengan bantuan media internet melalui fasilitas browsing, kini sangat mudah melakukan riset untuk menemukan ide produk atau bisnis yang inovatif.
Kamu cukup mengetik kata kunci tertentu terkait dengan ide di kepalamu, lalu tekan tombol enter dan akan bermunculan aneka produk sejenis atau terkait dengan ide bisnismu. Nah, dari penelusuran ini kamu bisa begitu mudah memadukan beberapa produk atau bisnis yang sudah ada dan meramunya kembali menjadi sebuah bisnis baru yang inovatif. Internet juga bisa digunakan untuk memastikan apakah sebuah ide bisnis betul-betul orisinil dan belum ada samanya di tempat lain, Sisters.
Bisnis yang sudah sukses dan mapan pasti memiliki sejumlah keunggulan. Dengan mengetahui keunggulan-keunggulannya, kamu juga bisa mulai membangun bisnis baru yang serupa tetapi dengan beberapa nilai lebih yang berbeda dengan bisnis aslinya, Sisters. Konsep sederhananya adalah ATM – amati, tiru dan modifikasi. Jadi, kemanapun kamu pergi, setiap yang kamu jumpai bisa menjadi ide bisnis untuk kamu duplikasi secara kreatif, Sisters.
Nah, pada tahap ini apakah kamu pernah memikirkan bagaimana meniru sebuah bisnis yang sudah eksis lalu kemudian mengganti brand-nya dengan nama yang kamu sukai dan memberikan “nilai tambah” pada bisnis tersebut, Sisters.
Sisters, menemukan ide bisnis juga bisa dilakukan dengan mempelajari dan menganalisa masalah yang dikeluhkan oleh orang lain terkait dengan produk atau bisnis yang sudah berjalan.
Nah, khusus untuk tahap ini, kekuatan data yang berisi masukan dari setiap customer menjadi salah satu syarat. Jika masukan customer baik melalui testimoni langsung, email, chatting maupun komplain bisa dianalisa dengan tepat, tidak mustahil bisa muncul sebuah ide bisnis baru yang lebih laku di pasaran, Sisters.
Metode selanjutnya untuk bisa menemukan sebuah ide bisnis adalah dengan memperhatikan trend yang sedang berkembang, Sisters. Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. Kamu bisa mengamati trend pada lingkungan sosial, politik atau lingkungan dan kemudian menjadikannya inspirasi memulai sebuah bisnis yang inovatif.
Ide-ide kreatif dan inovatif cenderung keluar dari pola pikir normatif yang lumrah kita jumpai, nih, Sisters. Dalam proses menemukan ide bisnis yang kreatif, kita disarankan untuk berpikir di luar kotak (out of the box thinking).
Prinsipnya adalah pikirkan hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain! Jika kamu mampu melakukannya pada setiap tahap dan sumber inspirasi ide bisnis di atas, maka kamu akan mudah menemukan ide bisnis kreatif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, Sisters.
Nah, kamu siap membangun bisnis sendiri, Sisters?