Sisters, ada tipe orang yang doyan makan apa saja, tapi ada juga yang suka pilih-pilih makan alias picky eater. Nah, kalau dilihat dari sisi kesehatan, kira-kira tipe mana yang lebih sehat?
Doyan makan VS pilih makanan
Doyan makan bukan berarti orang yang makan sembarangan, Sisters. Tapi, orang yang berani mencoba pilihan menu baru. Dari yang masih wajar seperti jeroan sampai yang cukup ekstrem sekalipun, misalnya balut atau janin burung.
Sedangkan si picky eater, biasanya cuma mau mengonsumsi makanan yang sudah dikenal dan pernah dimakan. Biasanya juga punya selera yang begitu spesifik. Atau bisa juga karena mengidap alergi terhadap makanan tertentu, jadi harus sangat berhati-hati saat membeli makan.
Mana yang lebih sehat?
Ternyata, dari berbagai penelitian, para ahli mencatat bahwa orang yang doyan makan segala jenis makanan justru lebih sehat daripada orang yang hobi pilih-pilih makan.
Selain lebih sehat, rupanya orang yang berani mencoba berbagai makanan baru justru cenderung punya berat badan yang lebih ideal daripada orang-orang yang suka pilih aman soal makanan.
Jadi, suka pilih-pilih makanan belum tentu artinya pola makan kamu lebih sehat dari orang yang doyan makan macam-macam.
Apa alasannya?
Menurut sebuah penelitian dari jurnal Food and Nutrition Sciences tahun 2012 lalu, asupan nutrisi harian orang yang suka pilih-pilih makanan rupanya lebih rendah dari orang yang bisa makan apa saja, Sisters. Orang yang sangat pemilih soal makanan biasanya kekurangan zat gizi seperti protein, lemak tak jenuh tunggal, dan berbagai macam mineral penting seperti magnesium.
Namun, karena pilihan makanannya sangat terbatas, si picky eater justru cenderung kelebihan satu jenis nutrisi, yaitu kalori. Karena lebih banyak asupan kalori daripada jenis zat gizi lainnya, subjek penelitian yang suka memilih makanan jadi lebih rentan mengalami obesitas.
Selain itu, penelitian ini juga menguak bahwa subjek penelitian yang doyan makan cenderung lebih sehat karena aktif berolahraga dan tidak mudah tertipu diet kilat atau diet ala selebritis.
So, mana yang lebih baik?
Dari info di atas, bisa disimpulkan bahwa sebaiknya kamu punya keberanian untuk mencoba berbagai makanan atau bahan pangan baru, Sisters. Dengan begitu, kamu bisa memenuhi kebutuhan beragam jenis zat gizi secara seimbang tiap harinya.
Misalnya saat kamu sedang berada di pasar. Coba pilih jenis sayur yang belum pernah kamu cicipi sebelumnya. Variasikan pula jenis lauk yang dihidangkan di rumah, jangan hanya ayam atau tempe goreng saja. Coba deh, masak jamur atau ikan, misalnya. Tapi yang perlu diingat, walaupun mencoba berbagai jenis makan, tetap jaga diet seimbang dan diikuti dengan aktivitas fisik teratur, ya, Sisters!
Btw, kamu tipe yang mana?