Hai Sisters! Kurang dari seminggu menjelang Idul Fitri tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melepas rombongan mudik gratis yang dimulai Sabtu (9/6) pagi lalu di silang Monas. Rombongan pemudik yang dilepas terdiri dari 133 bus dan 5.985 penumpang. Wah, banyak, ya, Sisters!
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi, melepas rombongan pemudik, menyatakan apresiasinya terhadap para pemudik dan petugas yang turut serta melancarkan program Mudik Bareng 2018 ini, Sisters.
Sisters, acara pelepasan rombongan mudik gratis oleh Kemenhub yang dimulai Sabtu (9/6) lalu secara bertahap akan dilaksanakan hingga Rabu (13/6) mendatang. Acara serupa juga akan digelar di beberapa titik lain yaitu di Tangerang (Kantor Pemkab Tangerang, 10 Juni), Depok (Terminal Jatijajar, 11 Juni), dan Bekasi (Kantor Pemkab Bekasi, 12 Juni).
Hingga per 9 Juni, data sementara total pemudik yang telah terdaftar sebanyak 41.615 penumpang dan 1.823 unit motor. Jumlah ini telah memenuhi kuota mudik gratis yang disediakan pemerintah. Demikian pula untuk arus balik, kuota telah terisi sebanyak 96%, lho.
Dalam acara pelepasan peserta mudik gratis oleh Kemenhub ini, Budi juga didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Hindro Surahmat, Direktur Pembinaan Keselamatan Ahmad Yani, serta Direktur Angkutan dan Multimoda Cucu Mulyana.
Untuk menjaga keselamatan peserta mudik bareng ini, Kemenhub telah melakukan langkah preventif terkait keselamatan dan telah menerbitkan surat edaran pada pihak terkait untuk melakukan pengawasan dan pelaksanaan, salah satunya dengan rampcheck, Sisters.
Kegiatan rampcheck ini dilakukan bagi kendaraan yang akan digunakan untuk operasional mudik bareng dan dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Keselamatan dengan dibantu oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), serta Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota.
Tak hanya itu, Kemenhub juga menegaskan bahwa kondisi kesehatan pengemudi harus diperhatikan sebagai salah satu syarat mengoperasikan kendaraan. Oleh karena itu, saat pelepasan mudik gratis ini juga dilakukan tes urine bagi para pengemudi yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memastikan bahwa pengemudi bus mudik ini dalam keadaan sehat dan tidak di bawah pengaruh narkoba.