Keluar dari zona nyaman dan memulai bisnis sendiri dari nol. Mungkin beberapa dari kita masih memikirkan kembali untuk melakukan hal itu, bukan, Sisters? Tapi tidak dengan perempuan berhijab ini. Memiliki nama lengkap Ade Wulandari, ibu dari 2 orang anak ini mengaku keluar dari pekerjaannya demi mengurus sang buah hati sambil menekuni hobinya. Seperti apa, sih, ceritanya? Yuk, simak obrolan Sisternet dengan seorang Inspiring Sister ini!
Hai Sister Ade, boleh diceritakan, siapa sih sosok Sister Ade itu?
Saya adalah seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak yang kebetulan memilih mengundurkan diri dari pekerjaan saya di sebuah perusahaan swasta dan memulai untuk berwirausaha.
Wah, jadi sekarang memilih untuk menjadi seorang entrepreneur, dong, ya. Lalu apa saja yang sedang Sister Ade sibuk kerjakan belakangan ini?
Sehari-hari selain mengurus anak, saya juga mengurus bisnis yang saya bangun.
Sebagai seorang pelaku kreatif, apa sebenarnya peran yang Sister Ade kerjakan?
Saya mendesign suatu produk, menyampaikannya kepada tim kerja yang ikut membantu, kemudian mewujudkan desain tersebut menjadi sebuah produk yang menarik untuk dijual.
Apa, sih, sebenarnya Mohimohisew?
Mohimohisew adalah nama brand yang saya gunakan untuk produk-produk yang saya ciptakan. Fokus saya lebih ke tas perempuan dan anak-anak, semua saya desain sendiri. Bahkan pemilihan material yang bagus, jahitan, sampai warna saya yang pilih.
Apa yang Sister Ade lakukan sehingga bisa membuat Mohimohisew?
Awalnya mulanya sebenarnya dari hobi dan memanfaatkan sosial media, konsisten menciptakan desain produk baru yang bermanfaat dan menarik, kemudian memasarkannya dan merekrut para pekerja untuk mewujudkannya.
Siapakah sosok yang selama ini selalu mendukung dan mendorong Sister Ade untuk menjalani profesinya sebagai seorang entrepreneur hingga sekarang?
Pertama yang pasti adalah suami saya, kemudian ibu saya, dan anak-anak saya. Mereka adalah pendukung saya yang setia dan sangat memahami keinginan saya.
Dengar-dengar, dulu Sister Ade bekerja di sebuah perusahaan, dan sekarang menjadi seorang entrepreneur, boleh diceritakan?
Iya, benar sekali. Saya memutuskan berhenti bekerja sejak hamil anak ke dua. Saya merasa waktu untuk anak saya termakan oleh jarak dan waktu kerja sehingga saya harus memilih, dan pilihan untuk tetap bekerja saya rasa akan mengambil hak waktu anak saya untuk merasakan kasih sayang ibunya. Maka saya putuskan untuk berhenti dan mencoba untuk memulai usaha.
Bagaimana agar selalu bisa konsisten terhadap profesi yang menjadi pilihan Sister Ade?
Lakukan sesuatu yg kita sukai, ikhlas dan sabar.
Apa yang Sister Ade harapkan dari dunia kreatif Indonesia?
Dihargai, masih banyak konsumen yang kurang menyukai produk lokal,menawar dengan harga rendah karena buatan lokal, namun bangga membeli dengan harga tinggi untuk produk-produk luar negeri. Padahal dengan mencintai produk lokal yang saat ini dapat bersaing kualitasnya, otomatis akan ikut membantu saudara-saudara kita untuk mendapatkan lapangan pekerjaan.
Menurut Sister Ade, apakah generasi penerus bangsa ini bisa bersaing di dunia internasional dan bisa membawa nama baik di kancah internasional di hal-hal yang positif?
Pasti bisa! Banyak crafter atau designer lokal yang memiliki karya jauh lebih indah dari desainer luar negeri, kadang mereka dikalahkan oleh gengsi saudara sebangsanya sendiri.
Jika saja kita saling menghargai pasti generasi kita dapat bersaing dengan lebih mudah.
Menurut Sister Ade, apakah bisnis yang Sister Ade jalankan ini sangat mudah untuk dijalani?
Mudah jika kita tekun dan sabar, tapi bisa jadi sulit juga jika kita tidak percaya diri.
Lalu bagaimana dengan kesulitannya?
Biasanya kesulitan yang saya hadapi datang dari internal, seperti para pekerja yang mengundurkan diri di saat sangat saya membutuhkan tenaganya.
Dan bagaimana Sister Ade mengatasinya?
Konsisten dan berdoa, saya yakin dengan doa-doa saya dan restu dari suami serta orang tua dan anak-anak saya. Sehingga saya selalu merasa dapat mengatasi kesulitan.
Bicara mengenai bisnis yang sedang dijalani, bagaimana cara Sister Ade mempromosikannya? Apakah ada trik sendiri?
Sebenarnya trik khusus tidak ada, saya hanya mengandalkan sosial media yang hingga saat ini masih sangat ampuh untuk memasarkan produk dan mengenalkan bisnis saya ini ke khalayak ramai lebih cepat.
Apa cita-cita atau tujuan hidup Sister Ade sebenarnya?
Cita-cita saya sangat simpel, yaitu menjadi seorang pengusaha muslimah yang dermawan dan berbahagia dengan keluarga kecil saya.
Apa yang Sister Ade lakukan di saat luang/libur?
Liburan bersama keluarga.
Apa hobi Sister Ade?
Saya dan keluarga suka sekali traveling.
Sebutkan sosok Ade dalam 3 kata…
Simpel , semangat, dan selalu yakin.
Nah, Sisters, ternyata nggak susah, kok memulai bisnis sendiri. Contohnya Sister Ade ini, ia berani keluar dari zona nyaman dan mulai serius menekuni hobinya. Tapi jangan lupa, seperti yang Sister Ade katakan, sebagai seorang entrepreneur ia tetap tidak melupakan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu. So, siapa yang ingin seperti Sister Ade? Semoga Sister Ade sukses terus, ya!