Hai Sisters! Banyak yang masih berpikiran bahwa lingkungan kerja kantoran merupakan lokasi yang identik dengan para laki-laki, kembali lagi dengan stereotip bahwa perempuan tepatnya berada di rumah mengurus keperluan rumah tangga. Alhasil, diskriminasi terhadap perempuan di lingkungan kerja pun masih saja banyak terjadi. Simak beberapa poin yang menandakan kantormu melakukan diskriminasi ini, yuk!
Kesenjangan gaji
Sisters, sekarang ini, masih banyak orang yang berpikiran bahwa laki-laki berhak mendapatkan pendapatan atau gaji yang lebih tinggi dari perempuan. Hal ini dibuktikan adanya jaminan sosial untuk pekerja laki-laki dapat menanggung istri dan anak-anaknya sedangkan pekerja perempuan hanya mendapatkan jaminan sosial untuk dirinya sendiri. Hal ini menjadi isu besar ketika pekerja perempuan tersebut adalah seorang orang tua tunggal. Pasalnya, hal ini juga merupakan pelecehan atau diskriminasi terhadap perempuan, lho. Jika kamu menemukan ada teman atau rekan kerja yang memperlakukan bawahannya lewat diskriminasi pendapatan berdasarkan gender, jangan ragu untuk mengingatkannya, dan bandingkan kembali kinerja serta kemampuan keduanya, ya, Sisters!
Kesenjangan kesempatan
Tak berbeda jauh dari poin kesenjangan gaji diatas, nih, Sisters. Misalnya, ada tugas ke luar kota dan hanya karyawan laki-laki yang berkesempatan untuk ikut. Jika hal ini terjadi kepadamu, jangan ragu untuk menanyakan alasannya kepada atasan atau pihak yang bertugas untuk hal ini. Jika sama-sama mampu dan kompeten, tidak ada alasan hanya laki-laki yang berkesempatan untuk mendapatkannya, lho.
Pelecehan verbal
Sisters, pelecehan memang masih terjadi di mana-mana hingga kini, hal ini sepertinya susah untuk kita hindari. Meskipun dibawa dengan lelucon, namun pelecehan verbal tetap saja merupakan bagian dari diskriminasi terhadap perempuan, lho! Pelecehan verbal ini tidak hanya terjadi di tempat kerja yang mayoritas karyawannya merupakan laki-laki, namun juga di tempat kerja perusahaan besar dengan jumlah karyawan laki-laki dan perempuan tidak berbeda jauh. Jika kamu mengalaminya, tegurlah mereka dan beri pengertian bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah salah satu bentuk pelecehan yang harus dihentikan.
Kesenjangan pendapat
Coba perhatikan kembali kondisi rapat di tempat kerjamu, Sisters, jika masih saja ada orang yang tidak mengindahkan atau mendengar pendapat dari mulut perempuan, coba pertimbangkan lagi, apakah itu memang benar-benar karena pendapatnya yang tidak relevan atau karena hanya stereotip belaka? Jika hal tersebut terjadi, jangan ragu untuk mendiskusikannya. Toh, ini untuk kebutuhan dan kepentingan bersama atas nama perusahaan, bukan?
Nah, kalau kantormu masih melakukan hal-hal diatas, tak ada salahnya kamu bersuara, ya!