Hai Sisters! Kamu pengguna aktif media sosial? Salah satu jaringan media sosial terpopuler yang memiliki user aktif sebanyak ratusan juta ini merupakan wadah untuk para penggunanya untuk membagi sisi kehidupan mereka melalui gambar dan video pendek. Tapi, tahukan kamu bahwa ada strategi khusus yang bisa kamu gunakan supaya fotomu ngetop di Instagram? Simak ini, yuk!
Sisters, ketika pertama kali mendaftar, pihak Facebook lewat Instagram otomatis menyarankan banyak dari teman-teman Facebookmu untuk kamu follow. Jangan dilewatkan kesempatan tersebut, followlah sebanyak-banyaknya, Sisters! Jika memang terlewat, cari temanmu dengan mengklik/tap ikon kaca pembesar dan klik/tap tanda add friend di pojok kanan atas untuk kembali menemukan teman-teman Facebookmu untuk di follow. Biasanya, yang di follow akan kembali memfollow, lho!
Harus follow dahulu sebelum dapat melihat foto-foto kalian? Jika memang tidak memiliki alasan yang sangat urgent atau alasan-alasan lain yang dapat diterima, privasi akunmu justru menjadikan orang-orang malas memfollow, Sisters. Foto-foto yang sifatnya adalah jepretan bebas atau pemandangan tidak perlu diberikan privasi. Biarkan fotomu dilihat banyak orang dan agar mereka memfollow kamu, ya!
Adalah suatu kewajiban bagimu untuk memposting atau mengunggah foto-foto baru dalam interval atau jarak minimal 3 hari sekali, atau paling minimal seminggu sekali. Idealnya adalah sehari sekali. Jika kamu adalah ‘pecandu’ Instagram, sebenarnya tidak begitu baik untuk mengupload hasil jepretan tiap menit sekali. Cobalah untuk memberikan jeda masing-masing postingan minimal 1 hingga 3 jam. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada apa yang telah kamu posting agar dilihat dan diberikan like oleh orang-orang, Sisters.
Cara ini terdengar agak jahat, tapi coba pikir dua kali, Instagram bukanlah Facebook yang dapat menjalin silaturahmi dengan orang lain sebanyak-banyaknya. Jika ingin demikian, cukup pakai Facebook, Instagram tidak didesain demikian, Sisters. Instagram adalah sarana untuk berbagi dari apa yang kita posting berupa foto atau gambar di mana orang lain dapat menikmatinya. Unfollow seluruh orang-orang yang tidak aktif dan tidak pernah posting foto, atau tidak memiliki follower yang signifikan, maksud signifikan di sini adalah, followernya juga sebagian besar orang yang tidak aktif. Ini untuk ‘membersihkan’ orang-orang yang kalian follow, dan sebagai pembelajaran untuk orang yang tidak pernah aktif di Instagram.
Biasakan agar memberikan keterangan pada foto terlebih dahulu sebelum memberikan tagar atau hastag. Follower akan selalu menilai, Sisters! Berikan tagar yang berhubungan juga dengan postingan. Maksimal pemberian tanda pagar adalah 50, namun efektifnya cukup hingga 30 saja. Kurang diperbolehkan asal tidak berlebih dan ada pengulangan. Contoh tanda pagar yang cukup populer adalah #photooftheday , #pictoftheday , #instadaily , #visitindonesia , dan sebagainya.
Memperindah postingan gambar merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kecantikan sebuah gambar atau video yang akan di post. Maka dari itu kreativitas harus dimanfaatkan dengan baik dalam faktor ini. Selain kamu bisa menggunakan pilihan filter yang disediakan Instagram, kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi lainnya seperti vsco cam atau photo editor, Sisters!
Well, kamu sudah siap nge-hits di Instagram?