Sisters, kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat belakangan mulai santer digalakkan, seperti mulai mengonsumsi makanan organik. Tidak sedikit ahli kesehatan yang menganggap makanan organik lebih menyehatkan. Ini semua karena metode pertanian organik yang tak lagi menggunakan pestisida kimiawi, termasuk pupuk sintesis, herbisida, limbah lumpur, bioteknologi, atau radiasi ion. Sebagai gantinya, petani organik menggunakan predator alami atau perangkap serangga untuk memberantas hama dan serangga. Lalu apa saja makanan yang tergolong makanan organik yang baik bagi tubuh? Yuk, simak!
Sisters, dengan memilih susu organik, tubuh bisa mendapatkan nutrisi yang lebih berlimpah. Adapun hewan ternak, dalam hal ini sapi, yang menghasilkan susu organik akan diperlakukan istimewa. Selama hidupnya, sapi tersebut diberi pakan organik secara ekslusif. Selain itu, sapi juga tidak diinjeksikan dengan antibiotik. Guna menjaga sapi tetap sehat, para pemerah susu organik akan senantiasa menjaga kebersihan kandang dan mengupayakan hewan ternak tersebut tidak sampai stres. Keunggulan lain dari susu organik ini punya kadar omega-3 hingga 68% lebih tinggi dari susu biasa. Fungsi omega-3 ini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah pikun dini, lho!
Sisters, buah-buahan seperti apel, stroberi madu dan buah peach merupakan jenis makanan organik terbaik yang perlu dikonsumsi. Terlebih untuk apel. Sebab, apel non-organik selama budi dayanya disemprot pestisida antara 16 kali hingga 30 kali. Hal ini tentu sangat membahayakan bila dikonsumsi, sebab residunya dapat terakumulasi dalam darah. Selain itu, karena tidak menggunakan pestisida dan bahan tambahan lain, tampilan buah-buahan organik mungkin tidak semenarik buah-buahan konvensional. Misalnya warnanya tidak begitu cerah dan ukurannya juga tidak begitu besar.
Sama halnya dengan buah-buahan organik, sayuran organik juga dibudiyakan khusus lewat pertanian organik. Tanpa penggunaan pestisida dalam budidayanya mungkin akan membuat sayuran organik berlubang karena dimakan serangga. Namun ini adalah hal yang wajar. Sebab, hadirnya serangga seperti ulat yang memakan daun pada tanaman sayuran juga menjadi indikasi jika sayuran tersebut bergizi tinggi dan bebas pestisida kimiawi, Sisters. Beberapa sayuran organik yang baik untuk dikonsumsi adalah paprika, seledri, bayam, kentang dan buncis.
Telur organik bermanfaat baik bagi kesehatan jantung. Selain itu, dibandingkan dengan makanan organik lain, telur organik juga relatif lebih terjangkau. Sama dengan sapi yang memproduksi susu organik, ayam yang menghasilkan telur organik juga mendapatkan perlakukan khusus. Para peternak hanya memberikan sayuran organik sebagai bahan pakannya. Selain itu ayam-ayam tersebut juga tidak diberikan hormon tambahan maupun antibiotik. Hasil kandungan nutrisi yang tersimpan pada telur pun menjadi lebih tinggi, Sisters!
Bicara daging, kita ambil contoh daging sapi, ya, Sisters, supaya lebih umum. Nah, sapi yang dikembangbiakkan secara organik baik yang diambil dagingnya maupun susunya sebenarnya mendapatkan perlakukan yang sama. Hewan ternak tersebut hanya diberikan pakan organik, tidak diberikan hormon pertumbuhan maupun antibiotik. Hasilnya, daging sapi yang dijual pun lebih kaya nutrisi yang lebih baik daripada daging sapi yang diperoleh dari budidaya konvensional, Sisters.
Kamu siap hidup sehat? Coba makanan organik di atas, ya!