Hai Sisters! Bagi perempuan muslim, menutup aurat merupakan sebuah simbol keimanan dan ketaatan pada agama. Biasa disebut jilbab, yang secara luas dikatakan sebagai busana kerudung yang menutupi sebagian kepala perempuan.
Istilah jilbab sendiri biasanya dikenal pada negara yang berpenduduk muslim. Seiring dengan perkembangan fashion yang semakin lama semakin banyak, termasuk dengan fashion muslim, terutama jilbab, berbagai model jilbab membanjiri pasar fashion. Tahukah kamu ada beberapa tipe jilbab yang harus kamu ketahui? Yuk, simak dibawah ini!
Mungkin kamu sudah tak asing dengan hijab. Ini merupakan jenis jilbab yang paling gampang dan sering kamu temui. Istilah hijab ini sudah banyak digunakan oleh banyak orang untuk menyebut penutup kepala. Beda dengan burqa dan niqab yang selalu sama modelnya, hijab ini kerap bervariasi dan mengikuti tren fashion yang berkembang.
Niqab adalah jenis jilbab yang menutupi seluruh wajah wanita terkecuali mata. Biasa jenis niqab ini dipadupadankan dengan abaya dan kini sudah banyak yang bermotif. Untuk menutupi bagian muka, para perempuan ini menggunakan kain persegi yang diikat dengan tali di belakang kepala. Kain ini menutupi sebagian wajah terkecuali bagian mata. Wanita yang kerap menggunakan jilbab jenis ini terdapat di negara Arab Saudi, Asia Selatan, dan Afrika Utara.
Burka sebenarnya hampir sama dengan niqab. Namun jika niqab tidak menutupi bagian mata, burka sebaliknya. Ia juga menutupi daerah mata, namun pada bagian tersebut terdapat lubang kecil yang digunakan untuk melihat. Burka umumnya digunakan kaum wanita di Afghanistan. Di daerah Kabul, burqa kebanyakan berwarna biru. Namun di bagian daerah lain Afghanistan dan Pakistan, biasanya burqa berwarna coklat, hijau, atau putih.
Sisters, sudah tahu bedanya jangan sampai salah sebut, ya.