Sisters, kadang kita suka salah mengartikan maksud dan tujuan lawan jenis terhadap kita. Bisa saja dia merupakan teman sekolah, teman kuliah atau rekan kerja yang hampir kita temui sehari-hari.
Tahukah kamu, cinta itu bukan hanya pada pandangan pertama saja, tapi ia bisa muncul seiring berjalannya waktu tanpa kamu sadari. Kamu merasakan perasaan aneh dan ganjal, tapi tidak tahu penyebabnya.
Mungkin kita hanya berfokus pada status saja, "oh .. dia adalah temanku" atau " ah mana mungkin, dia adalah rekan kerjaku."
Siapa tahu kamu dan dia saling jatuh cinta, dan karena satu dan lain hal malah kehilangan momen untuk menjalin hubungan. Akhirnya, jodohpun semakin jauh. Jadi, agar tidak kecolongan, catat beberapa hal yang biasa dirasakan dan dilakukan orang ketika mulai jatuh cinta ini, Sisters:
Rasa rindu adalah istilah yang mengekspresikan perasaan ingin segera berjumpa. Seperti ketika teman atau rekan kerja kamu pergi ke suatu tempat untuk melakukan suatu hal, biasanya kamu menunggu kapan dia kembali. Seolah-olah banyak hal yang ingin kamu katakan dan yang ingin kalian lakukan bersama.
Perasaan ini paling menunjukkan bahwa ada perasaan kasih sayang terhadap si dia, Sisters. Apa dia sudah sampai rumah dengan selamat? Apakah dia bisa mengerjakan pekerjaannya tepat waktu? Pertanyaan-pertanyaan terus muncul menghantui pikiran. Terlebih ketika rasa takut saat dia sedang sakit, kamu seperti ikut merasakan rasa sakitnya. Jika kamu sudah khawatir yang berlebihan, berarti kamu sudah mulai menyayangi dia.
Kenapa kita harus marah? Kenapa ekspresi wajah kita berubah saat dia dekat dengan yang lain. Saat dia lama membalas pesan atau mengangkat telpon. Kenapa kita merasa kesal saat dia tersenyum-senyum didepan ponselnya? Apakah ini hal yang wajar? Marah tanpa alasan adalah salah satu bentuk kecemburuan, Sisters. Artinya kita merasa memilikinya. Kita tidak ingin dia berinteraksi secara berlebihan dengan orang lain.
Setelah marah tanpa alasan, dia pun mencoba menghindari kita untuk meredam pertikaian lebih lanjut. Tapi kenyataannya kita malah merasa diabaikan. Kita akan mencari dan melihat ke sekeliling berharap dia ada. Saat berkumpul atau menghadiri suatu acara pasti kita juga ingin dia menjadi bagian dalam acara tersebut. Kita akan semakin terus-terusan mencari sosoknya. Apakah dia juga datang? Di mana dia? Kenapa tidak kelihatan? Begitulah akhirnya muncul pertanyaan-pertanyaan tersebut, Sisters.
Ketika kita sedang jatuh cinta pada seseorang, di satu sisi kita merasa nyaman dia berada di dekat kita. Saat hal-hal baik terjadi, kita ingin dia tahu. Kita selalu ingin mengerjakan sesuatu dengan dia. Kita mulai bergantung pada kehadirannya. Kita ingin makan bersamanya, menghabiskan waktu bersama dia. Mengajak makan yang lain memang mudah, tapi akan lebih menyenangkan bila bersamanya.
Apakah kamu sedang mengalami lima hal di atas? Kalau iya, coba pikirkan langkah selanjutnya agar perasaanmu bersambut, Sisters. Ada ide?