Cerita Sukses Hanifa Ambadar, CEO of Female Daily Network!

“Choose a job you love, and you will never have to work a day in your life.”

Kalimat diatas memang sering kamu dengar, tetapi apakah kamu sudah melakukannya, Sisters? Kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga, kamu tidak akan merasa memiliki beban untuk melakukan pekerjaan kalau kamu menyukainya.

Itulah yang dilakukan oleh Hanifa Ambadar, founder dari Female Daily Network (FDN), salah satu forum perempuan terbesar di Indonesia ini.

Merintis dari nol

Ketertarikannya untuk memulai sebuah bisnis startup dimulai ketika ia merasa perempuan butuh wadah untuk bertukar informasi di dunia kecantikan dan fashion.

Biasa dikenal dengan panggilan Hani, ibu muda dua anak ini memulai bisnis startup-nya sejak tahun 2005. FDN, sebuah forum online perempuan terbesar di Indonesia yang berbasis di Jakarta. FDN berisi artikel-artikel dan juga forum yang berisi tentang dunia perempuan, Sisters.

Pada Desember 2006 membaca blog sang kakak kelas semasa SMA, Hani pun melakukan survey dan diskusi bersama Affi Assegaf sang pemilik blog yang berisi tentang dunia perempuan. Setelah melakukan obrolan intensif selama beberapa bulan, Affi pun bergabung dengan FDN pada bulan April 2007. Dua tahun kemudian, Hani dan Affi memutuskan untuk benar-benar fokus membesarkan FDN. Tak cuma fashion dan kecantikan, mereka menambah banyak segmen untuk perempuan, seperti shopping dan parenting, Sisters.

Ingin jadi bos

Sisters, ayah CEO FDN ini mendirikan sebuah firma hukum yang mengurusi hak cipta. Hani kecil pun pernah bermimpi menjadi seorang bos yang memiliki kantor dan usaha sendiri. Seiring berjalannya waktu, mimpi tersebut berganti menjadi ingin bekerja dan mempunyai jabatan bagus di perusahaan multinasional.

Setelah menyelesaikan studinya di Southern Illinois University Carbondale Illinois dengan jurusan Business – Marketing dan S2 di Maryville University of St. Louis – John E. Simon School of Business, Amerika Serikat, Hani sempat bekerja perusahaan fashion ternama, GAP. Setelah menikah dan memiliki anak, Hani berpikir rasanya tidak mungkin untuk kembali bekerja dengan jam kerja seperti dulu lagi.

Akhirnya ia pun menggabungkan dua hal yang disukainya: menulis dan fashion. Inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya FDN. Dan impiannya untuk menjadi bos seperti sang ayah-pun ia rintis.

Meraih penghargaan

Kerja keras Hani dan Affi dalam membesarkan FDN ternyata tidak sia-sia, Sisters. Selain berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak, perusahaan ini berhasil mendapat penghasilan yang berarti. Sebagai salah satu individu yang melahirkan FDN, Hani juga pernah dinobatkan sebagai Winner of Kartini 2.0 Indonesian Women Digital Award 2013, SWA Magazine Young N Cool Entrepreneurs 2013, dan Endeavor High Impact Entrepreneur Candidate 2014, Sisters.

Bagi waktu antara pekerjaan dan keluarga

Berprofesi sebagai business woman memang terdengar menyibukkan. Tapi, Hani mengaku bahwa menjadi seorang entrepreneur justru memberinya keuntungan dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. Ia jadi bisa memilih lokasi kantor yang dekat dengan rumah dan sekolah anaknya.

Hani juga termasuk orang yang sangat menghargai waktu. Tidak jarang ia menolak banyak wawancara dan tawaran mengisi acara agar bisa fokus mengerjakan perannya sebagai pelaku bisnis sekaligus ibu rumah tangga.

Semoga kisah Hani dalam merintis Female Daily Network ini bisa menginspirasimu untuk melakukan hal-hal positif lainnya, ya, Sisters!