Sisters, kamu punya sahabat cowok yang tidak canggung buat diajak ngobrol apapun, atau diajak pergi ke mana pun? Kamu sepertinya sudah nyaman banget sama dia, sampai bisa curhat soal apapun kamu tidak khawatir. Lalu, saking seringnya hangout dan ngobrol bareng, kok timbul perasaaan aneh ya? Masa sih kamu jadi suka sama sahabat sendiri?
Sebenernya wajar saja, Sisters! Dengan sering menghabiskan waktu bersama, kamu jadi melihat sahabat laki-laki kamu sebagai sosok yang bisa diandalkan. Apalagi kalo ternyata dia juga punya perasaan yang sama ke kamu, Sisters. Gayung bersambut!
Masih ragu untuk pacaran dengan sahabatmu sendiri? Coba simak dulu keuntungan kalau kamu jadian sama sahabat sendiri.
1. Tidak ada rahasia
Kamu sudah mengenalnya selama bertahun-tahun, sudah terbiasa saling curhat dan bercerita apa adanya. Kamu bahkan mungkin sudah tahu banyak tentang hidupnya, keluarganya, ambisi, dan cita-citanya. Bahkan ia sudah cerita mengenai masa lalunya, keluarga, bahkan gajinya di kantor. Hal ini bisa menjadi sisi positif, karena kamu sudah ‘mengenalnya’ cukup jauh, Sisters.
2. Tidak jaim
Sisters, kalau kamu memang sudah bersahabat dengannya selama bertahun-tahun, pastinya kalian sudah tidak jaim alias jaga image, dong! Kalau kamu terbiasa kentut di sebelahnya, atau mengupil saat sedang mengobrol, maka memang hubungan kalian sudah tidak ada yang dibuat-buat. Kamu dan dia sama-sama apa adanya. Sama-sama mengetahui kebiasaan jelek dan baik satu sama lain. Hal ini menguntungkan, Sisters. Jadi tidak ada kepura-puraan atau pencitraan yang tidak perlu dalam menjalani hubungan kalian.
3. Saling percaya
Pasti ada yang berbeda ketika menjalin hubungan sebagai sahabat kemudian beralih status menjadi pasangan. Namun, kebiasaan kalian untuk saling bertukar cerita, tentunya akan memudahkan kalian untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekadar sahabat. Kalian sudah punya satu kunci untuk hubungan yang langgeng: saling percaya. Kamu sudah tahu kegiatannya sehari-hari, jadi kamu tidak perlu khawatir dia akan berbohong dan menutupi kegiatannya padamu, Sisters.
4. Terbiasa santai dan bercanda
Sisters, hubunganmu dengannya bisa lebih santai dan cair. Tidak seperti pasangan lain yang baru kenal, lalu jadian dan kaku. Kamu dan dia mungkin masih tetap akan saling bercanda dan meledek di saat-saat santai, seperti ia membuat lelucon tentang hobimu yang kekanak-kanakan, atau selera makanannya yang sedikit aneh. Bedanya, jika dulu saling meledek itu mungkin hanya berakhir dengan tertawa bersama, sekarang bisa diakhiri dengan saling memandang mesra, Sisters. Aiiih.
5. Mengetahui isi kepalanya
Menjalin hubungan sebagai sahabat bertahun-tahun tentunya membuatmu sangat mengenal karakternya, bukan, Sisters? Kamu tidak perlu menebak-nebak apa yang sedang dipikirkan si dia, karena kamu paham semua hal tentangnya. Lain halnya jika kamu sedang dekat dengan orang baru yang masih memerlukan analisa dan meraba-raba reaksinya pada suatu hal.
6. Nggak perlu PDKT
Yup, karena kalian berdua sudah saling kenal dekat, kalian tidak perlu lagi menjalani proses pendekatan alias PDKT dari awal. Biasanya kalau lagi PDKT sama orang baru, ada saja hal yang bikin kita ilfeel dan tidak mau meneruskan ke tahap selanjutnya. Kalau sama sahabat cowok, lain lagi urusannya, Sisters. Dengan sama-sama tahu kepribadian dan kebiasaan masing-masing tahap ini bisa kamu lewatkan.
Sisters, masih ragu untuk pacaran dengan sahabat cowokmu sendiri? Punya cerita pacaran dengan sahabat sendiri? Share dong di kolom komentar, Sisters.