Sisters, menikah adalah salah satu keputusan besar dalam hidup yang butuh pertimbangan matang sebelum melangkah ke jenjang tersebut. Pasalnya, kamu akan menghabiskan sisa hidup bersama seseorang yang dicintai.
Lalu, apa yang membuat kamu mengambil keputusan untuk menikah?
Tiap orang punya beragam versi jawaban. Namun, Daphne de Marneffe, psikolog klinis, menyebut bahwa umumnya jawaban cenderung menyangkut pasangan, bukan diri sendiri.
Nah, untuk memastikan kamu memiliki hubungan yang sadar, selaras dan sehat, berikut empat pertanyaan dasar yang wajib kamu tanyakan pada diri sendiri sebelum memutuskan untuk menikah. Yuk, tanyakan pada dirimu sendiri!
1. Apa hubungan ini setara?
Perihal finansial jelas jadi pembicaraan penting apalagi dalam kehidupan rumah tangga nantinya. Sebaiknya, diskusi finansial juga diimbangi dengan pertimbangan emosional.
Selama menjalani hubungan, apa kamu atau pasangan jadi salah satu pihak yang kerap berkompromi dalam pemenuhan kebutuhan? Jika kamu merasa sendirian dan paling banyak berkontribusi, sebaiknya evaluasi lagi sebelum ambil keputusan.
2. Apa saya menginginkan anak?
Pertanyaan ini mungkin terdengar aneh karena sebagian orang menganggap bahwa tiap pernikahan menginginkan kehadiran anak. Padahal, tidak masalah jika kamu kelak mempertimbangkan proses adopsi karena ingin memberikan kesempatan kehidupan dan pendidikan lebih baik buat anak yang kurang beruntung.
Kemudian, jika kamu menginginkan anak, cek lagi jika pasangan memiliki pandangan serupa. Jika keinginan kamu dan pasangan selaras, diskusi bisa berlanjut lebih jauh.
3. Apakah tujuan hidupmu sesuai dengan tujuan hidup pasangan?
Bicara tujuan hidup barangkali kerap menghadirkan jawaban klise seputar kebahagiaan. Kamu memang menginginkan kebahagiaan tapi definisikan kembali kebahagiaan ini. '
Rob Scuka, Direktur Eksekutif National Institute of Relationship Enhancement, berkata penting untuk memeriksa tujuan besar hidup dan memastikan itu cukup selaras dengan pasangan. Karena jika satu orang menginginkan sesuatu yang sangat berbeda, maka kamu akan berdebat tentang hal itu, Sisters.
4. Apa persiapan untuk kehidupan pernikahan?
Ellen McCarthy Rosenthal, penulis The Real Thing: Lessons on Love and Life from a Wedding Reporter's Notebook, mengatakan banyak pasangan yang begitu siap untuk hari pernikahan mereka.
Namun, hanya sedikit pasangan memikirkan kehidupan setelah hari pernikahan, di mana menjadi kehidupan baru buat mereka. Ia lantas mendorong pasangan untuk membuat perencanaan termasuk dengan konseling pernikahan, membaca buku tentang hubungan yang sehat atau konsultasi dengan psikolog keluarga. Kamu juga bisa melakukan hal yang sama, Sisters.
Apakah kamu sudah menanyakan 4 hal di atas kepada dirimu sendiri sebelum memutuskan untuk menikah, Sisters?