Sisters, kata orang tidak kenal maka tidak sayang, kalau sudah kenal bisa jadi sayang banget. Mungkin pepatah ini berlaku bagi bule-bule ini. Soalnya, saking cintanya sama tanah air Indonesia, mereka sampai membuat tribut berupa lagu untuk mengungkapkan rasa cintanya. Siapa saja mereka?
Bule asal Australia ini mengagumi sosok Kartini sampai ia membuat lagu berbahasa Indonesia ini, Sisters. Dilansir oleh Kumparan, bagi Sally sosok Kartini yang tekun dan komit untuk memajukan pendidikan dan kesetaraan gender di Indonesia itu patut diteladani. Sebelum ini, Sally juga sempat meraih penghargaan National Australia Language Awards (NAILA) karena menciptakan lagu berjudul Presiden Soekarno.
Sempat menjadi trending topic tahun lalu, lagu ciptaan pemuda asal Norwegia, Audun Kvitland, ini menggambarkan tentang kecintaan terhadap nasi padang. Well, tidak aneh sih lelaki ini bisa mencintai nasi padang. Siapa yang nggak suka dengan nasi padang, apalagi rasa rendang sudah diakui sebagai makanan terenak di dunia versi CNN tahun 2011 lalu. Yuk, jangan mau kalah dengan Audun, tunjukkan rasa cintamu dengan mampir ke warung nasi padang favoritmu habis ini.
Senang dengan bahasa Indonesia, lelaki yang menyebut dirinya Bule Galau ini membuat beberapa video parodi yang diunggahnya di Youtube Bule Galau, Sisters. Ia membuat lagu Jaya Indonesia untuk merayakan ultah negara yang sudah dianggap rumah keduanya ini pada 2015 silam, padahal saat itu dia sedang tidak berada di Indonesia.
Videonya yang fenomenal adalah parodi lagu Aku Rapopo-nya Julia Perez, yang kemudian dianggap para netizen sebagai kritikan terhadap pemerintah Indonesia. Alasannya adalah penggunaan lirik "Agama Uang", Sisters. Bule Galau sendiri mengaku bahwa itu bukan maksudnya. Ia ingin mengomentari dunia yang makin materialistis, namun memilih menulis liriknya dalam Bahasa Indonesia untuk melatih kemampuannya berbahasa Indonesia.
Makanan Indonesia memang ngangeni, jadi nggak heran kalau Fransoa, musisi amatir asal Perancis ini kemudian membuat sebuah track yang berjudul Aku Lapar. Di dalam liriknya ia menyebutkan 43 nama makanan Indonesia, lho! Ada makanan favorit kamu nggak? Oh iya, kamu juga harus nonton video klip lagunya yang berjudul "Kalau Saya Kaya" yang merupakan parodi dari lagu "If I Had A Hammer" milik Pete Seeger. Lucu banget!
Judul lagu Bahasa Belanda yang berarti "Kasih Saya Nasi Goreng" ini merupakan ciptaan Louisa Johanna Theodora "Wieteke" van Dort pada tahun 1977. Menurut Tante Lien, nama karakter yang ia perankan dalam The Late Late Lien Show di Belanda, ia melakukan ini untuk menjaga ingatan dan kesukaannya pada masakan Indonesia. Maklum saja, walaupun lahir di Indonesia, tepatnya di kota Surabaya, ia pindah ke Den Haag, Belanda, sejak usia 14 tahun.
Rapper asal Nigeria ini menunjukkan cintanya pada Indomie, produk mie instan nomor satu di Indonesia, dengan membuat lagu yang berjudul sama, Sisters. Sejak diimpor ke Nigeria sejak 1988 silam, Indomie langsung terkenal di sana, sampai akhirnya membuka pabrik sendiri pada 1995.
Nggak cuma J2O, Roger Ebert, kritikus film yang sangat terkenal dari Amerika Serikat, bahkan memosisikan Indomie sebagai hadiah nomor satu dalam daftar "Twelve Gifts of Christmas" yang ia buat pada tahun 2009 lalu. Menilik bekennya makanan instan satu ini, nggak heran kalau ada bule yang kemudian bikin lagu karena terinspirasi kelezatan Indomie, Sisters.