Perempuan adalah Ibu Pendidikan Manusia yang Pertama

R.A Kartini adalah sosok pelopor emansipasi wanita. Beliau telah membuka gerbang perjuangan untuk emansipasi wanita yang dampaknya bisa kita rasakan sampai saat ini. Seperti dilihat pada jaman sekarang perempuan sudah memiliki kesamaan hak dengan laki-laki untuk memperoleh pendidikan dan berkarier. Namun sesungguhnya menjadi Kartini masa kini bukan hanya bagi mereka yang berpendidikan sangat tinggi dan mampu berkarier melebihi laki-laki, tetapi sosok wanita yang mampu berdampak bagi orang lain.

Salah satu ungkapan Kartini yang sangat menginspirasi saya adalah:

“Karena kami yakin pengaruh pendidikan besar bagi para wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya yang diserahkan alam sendiri kedalam tangannya menjadi ibu pendidikan manusia yang pertama-tama.” (R.A. Kartini)

Kalimat tersebut lahir dari pemikiran yang besar dan membuat saya semakin bersyukur terlahir sebagai seorang wanita. Ungkapan tersebut juga menyadarkan saya bahwa sosok kartini masa kini yang sesungguhnya adalah Ibu. Karena dari Ibu bukan hanya pendidikan informal yang saya dapatkan, tetapi juga pendidikan formal. Ibu saya mengatakan untuk menjadi seorang wanita yang dapat meneruskan cita-cita Kartini, kita bisa memulainya dengan melakukan hal-hal yang sederhana. Namun ada 3 hal yang perlu kita pahami untuk menjadi sosok Kartini masa kini:

1. Mulailah dari dirimu sendiri

Seperti ungkapan Kartini "Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain".

Ya! semua harus dimulai dari diri sendiri. Jika kita mau memberi diri untuk mengajari orang lain, tentunya kita harus belajar sendiri terlebih dahulu. Karena itu sebagai perempuan kita tidak boleh malas untuk belajar, karena pada waktunya nanti kita akan menjadi seorang ibu, ibu pendidikan pertama untuk anak-anak kita.

2. Bersikaplah sebagai perempuan

Karena sikap seseorang akan mencerminkan 3 hal dari dirinya, yaitu: pengetahuan, emosi, dan tingkah laku. Menjadi sosok kartini masa kini berarti seorang perempuan tidak hanya cerdas dalam pendidikan formal tetapi informal juga dengan tetap mengetahui kodratnya sebagai seorang wanita. Selain itu harus mampu menguasai dirinya untuk mengontrol emosi, penuh kesabaran dan kelembuatan dalam berinteraksi dengan orang lain. Sehingga akan terbentuk tingkah laku yang baik dan mampu menginspirasi orang lain.

3. Berani berkarya

Setiap orang pasti memiliki bakat dan kemampuan di bidangnya masing-masing, menjadi sosok kartini masa kini berarti harus berani mempublikasikan karyanya di bidang apa pun itu. Jangan takut dipandang rendah oleh orang lain. Semua karya akan berharga jika kita membuatnya dengan tujuan yang positif.

Itulah hal yang perlu dipahami untuk menjadi sosok kartini masa kini, karena dengan mengubah pola pikir dan tingkah laku akan menjadi dasar untuk para wanita bisa berkarya melakukan hal-hal sederhana sampai hal yang besar bagi pendidikan formal dan informal untuk perempuan.

Sumber gambar: http://www.disiniajatempatnya.com/2016/04/meme-ucapan-selamat-hari-kartini-lucu.html