Hai Sisters! Salah satu masalah kesehatan rongga mulut yang paling banyak dikeluhkan adalah gigi berlubang. Tentu saja. Gigi berlubang dapat mengganggu estetis, karena kelihatan hitam. Bikin tidak nyaman juga Sisters, karena sisa makanan dapat menyangkut pada lubang gigi.
Efek yang ditimbulkan ini membuat banyak orang yang beranggapan alangkah lebih baik langsung mencabut gigi berlubang. Anggapan itu salah besar, Sisters. Jika gigi berlubang langsung dicabut akan menyebabkan gigi menjadi ompong.
Kamu harus tahu bahwa ternyata gigi geligi dalam rongga mulut juga mengalami pergerakan yang tidak kita sadari. Jika gigi dicabut, akan tercipta rongga di antara gigi geligi yang mengakibatkan gigi yang lain akan bergerak mengikuti arah lubang dan mengubah susunan gigi. Yang nggak kalah penting, ompong akan mengurangi fungsi pengunyahan kita.
Lalu muncul pernyataan, “kan bisa pakai gigi palsu?”
Pemakaian gigi palsu memang baik, tetapi lebih baik tetap mempertahankan gigi asli. Biar bagaimanapun ciptaan Tuhan tetap yang terbaik, nggak akan bisa digantikan sama ciptaan manusia baik dari segi kekuatan, ketahanan, dan kenyamanannya.
Kamu harus melakukan perawatan gigi juga, Sisters. Apa saja perawatannya?
1. Penambalan
Ini adalah prosedur perawatan gigi yang dapat mencegah terjadinya lubang berlanjut. Caranya, area berlubang dibuang dan ditambal dengan bahan penambalan gigi. Ada banyak pertimbangan saat memilih bahan penambalan gigi, seperti sisi estetis, kekuatan, dan lokasi gigi yang diganti. Hanya saja, prosedur penambalan ini dilakukan jika gigi berlubangnya belum mencapai saraf. Jika sudah kena saraf, maka kamu akan merasakan sakit gigi tak tertahankan, lalu prosedur penambalan tidak dapat dilakukan lagi.
2. Perawatan saluran akar
Perawatan yang sering disingkat dengan PSA adalah prosedur harapan terakhir mempertahankan gigi, jika penambalan tidak dapat dilakukan lagi. Prosedur ini akan mempertahankan gigi berlubang dengan cara membersihkan saluran akar yang telah dimasuki oleh bakteri dan saraf yang juga telah terkontaminasi bakteri. Lalu, saluran akar yang sudah bersih akan diisi dengan bahan pengisi saluran akar dan gigi dibangun lagi sesuai dengan bentuk aslinya.
Nah, sudah tahu kan gimana cara mempertahankan gigi berlubang? Jangan langsung dicabut ya!
Foto: Alodokter