Sisters, adakah di antaramu yang bekerja sebagai seorang freelancer? Wah, kalau begitu hampir bisa dipastikan kamu adalah seseorang yang ulet dan militan dalam bekerja. Bila tidak, mana mungkin kamu bisa hidup dari kerja sebagai freelancer yang sumber keuangannya bisa dibilang tidak pasti?
Ketika sudah melihat karya kita digunakan oleh klien, memang ada kepuasan tersendiri. Ah, selesai sudah satu kerjaan, begitu mungkin pikirmu, Sisters.
Tapi, proses selanjutnya itu yang bikin deg-degan: kapan invoice-nya cair? Seminggu? Sebulan?
Sebenarnya, semua tergantung dari kesepakatan antara kamu dan klien. Hanya saja, kadang kerja freelance ini kamu dapatkan karena asas pertemanan dan kepercayaan, jadi mungkin menagih invoice yang tidak kunjung cair akan membuatmu merasa tidak enak. Tetapi yah, gawat juga bila tidak ada kepastian seperti ini.
Nah, ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk menagih hakmu itu, Sisters.
Bekerja sebagai freelancer, maka penting bagimu untuk tetap menjaga hubungan baik dengan pihak klien. Oleh karena itu, untuk menuntut hakmu yang satu ini, lakukan secara profesional.
Hindari menuntut hakmu melalui pesan sms atau melalui aplikasi chatting yang tertuju secara personal. Kirimkan email bernada serius dan resmi khusus menanyakan hal ini. Dengan demikian, pihak klien pun mau tidak mau akan menjawab tuntutanmu dengan serius juga, terutama bila mereka harus menjaga profesionalismenya juga.
Yang paling penting adalah menahan diri untuk tidak curhat di media sosial mengenai hal ini, Sisters. Tahan diri untuk bersikap nyinyir dan menyindir klienmu, justru ini tidak akan membuatmu terdengar profesional.
Hal ini bukan tidak boleh dilakukan sama sekali, lho.
Terkadang untuk menuntut hak kita, public pressure is needed. Tetapi harus melihat situasi dan kondisi, serta tanggapan dari klien atas tagihan invoice-mu itu, Sisters.
Pokoknya, jangan curhat di media sosial selama kamu masih punya cara lain untuk menyelesaikan perkara tidak kunjung cairnya invoice-mu, Sisters.
Fokus dengan tujuan mendapatkan hakmu dengan cara-cara yang tidak merusak hubungan profesional kalian ya, Sisters!
Foto: pixabay