Tasya Kamila. Siapa yang tidak mengenalnya? Mantan artis cilik dengan segudang prestasi.
Ialah yang mendendangkan lagu-lagu anak yang mendidik, seperti “Jangan Takut Gelap”, “Libur T’lah Tiba”, “Anak Gembala”, “Paman Datang”, “Arti Puasa”, dan masih banyak lagi. Situasi yang teramat kontras dengan saat ini, ketika krisis lagu anak melanda. Anak-anak masa kini “leluasa” menyanyikan lagu dewasa yang sejatinya tidak layak untuk seusianya.
Tasya adalah bintang iklan yang mumpuni. Pariwara yang dilakoninya bermutu dan pula sarat pesan edukasi, bukan misi persuasif semata. Tasya Kamila adalah paket combo super komplit. Ia artis yang tidak hanya cantik, namun juga cerdas. Ini terbukti dengan kelulusannya dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif yang Cum Laude.
Sekarang ini, ia lanjut mengenyam pendidikan program master di Columbia University, New York, USA, jurusan Public Administration dengan konsentrasi Enviromental Policy and Management. Untuk bisa kuliah di sana susah, demikian pun untuk lulus dari sana. Dan, hebatnya lagi Tasya menuntut ilmu di Amerika dengan mendapatkan beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dari Kementerian Keuangan. Makin kelihatan kecemerlangan otak dara cantik ini.
Prestasi membanggakan lainnya dari Tasya adalah ketika ia menjadi salah satu speaker di gelaran "Reimagining 2030" di Columbia University, Amerika Serikat.
Ini baru namanya menginspirasi. Calon pemimpin masa depan. Harum nama karena prestasi, bukan sensasi. Nama Tasya pun jauh dari gosip miring. Tidak salah jika saya menganggapnya sebagai #SisterMudaBerkarya.
Seperti kalimat John Quincy Adams, “If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader.”
Love you, Shafa Tasya Kamila!
Foto: Instagram / Tasya Kamila