Hai, Sisters! Kamu sudah menonton film Tiga Dara (1956)? Film yang berhasil direstorasi dalam format digital 4K ini memang mengundang decak kagum dari penontonnya. Dengan gambar per adegan yang terlihat jelas, kamu bisa menikmati ceritanya dengan asyik. Saya sendiri menikmati gaya busana yang dikenakan pemeran utamanya, Sisters.
Ketiga dara dalam film klasik ini diperankan oleh Chitra Dewi, Mieke Widjaja dan Indriati Iskak. Mereka bertiga punya penampilan yang khas. Chitra Dewi sebagai Nunung, anak tertua, terlihat mengenakan kebaya sehari-harinya. Walau mengenakan kebaya, Nunung beraktivitas tanpa halangan yang berarti, Sisters. Mulai dari bepergian untuk urusan rumah tangga keluarga mereka sampai pergi ke luar kota, dan bersosialisasi di berbagai kegiatan.
Gaya busana Nunung beda dengan Nana yang diperankan Mieke Widjaja. Sebagai anak kedua, Nana selalu ingin menjadi pusat perhatian dan busana pilihannya mendukung keinginan tersebut, Sisters. Nana selalu tampil mempesona dengan rok panjang, bahu terbuka, dan gaun-gaun yang mengingatkan kita pada gaya aktris-aktris di film-film Hollywood tahun 1950-an. Vintage dan feminin!
Lalu Indriati Iskak sebagai si bungsu Nenny, hadir dengan gaya anak perempuan yang beranjak remaja. Mengenakan scarf dengan kaos dan celana jeans sambil bersepatu roda, atau rok bermotif bunga-bunga untuk pergi menonton. Rambutnya yang dikepang menunjukkan gaya anak muda yang eksperimental pada saat itu.
Gaya busana ini juga diperhatikan Yoki P. Soufyan dan tim SA Films yang menggagas restorasi film Tiga Dara ini.
“Kita bisa melihat, bahwa keragaman berpakaian itu sebenarnya menjadi ciri khas masyarakat Indonesia dari dulu. Menariknya, kita sekarang bisa melihat, bahwa keragaman ini sepertinya mulai berkurang di masa sekarang. Jadi dari elemen fashion saja, film Tiga Dara ini bisa menjadi metode pembelajaran yang baik untuk kita melihat lagi sisi positif dari masa lalu budaya Indonesia.”
Fashion statement film Tiga Dara ini langsung menarik banyak perhatian dari para penonton. Aimee Saras, salah satu penyanyi aransemen ulang lagu asli “Tiga Dara”, yang juga seorang penggemar gaya fashion tahun 1950-an, menuliskan di akun media sosialnya, “Love the wardrobe! It’s a must watch for all!”
Sementara itu, setelah menonton pemutaran Tiga Dara, Lalitia Putri, kurator TedX, sempat berkomentar, “Menakjubkan melihat bagaimana gaya busana yang berbeda-beda dari ketiga saudara ini justru memperkuat ciri khas Indonesia film ini. Jadi, fashion di sini bukan sekedar tempelan, tapi sudah jadi karakter sendiri.”
See? Film Tiga Dara hasil restorasi digital 4K sedang ditayangkan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia ini adalah bukti kalau:
“Sometimes old is gold, Sisters!”
Baca juga: Tiga Dara: Kembali Setelah 60 Tahun Berlalu
Foto: SA Films