Duh! Bicara tentang bau badan, masalah satu ini memang membuat ill-feel, Sisters. Bayangkan bila ada rekan kerjamu yang datang ke kantor dengan bau badan menyengat. Wah, bisa-bisa konsentrasimu buyar. Boro-boro menyusun presentasi dan laporan yang harus dikirimkan hari ini, kamu pusing mencium bau tidak sedap terus menerus.
Di Jepang, masalah bau badan karyawan di kantor itu ditanggapi dengan serius, Sisters. Bau badan dianggap menjadi penghambat bisnis. Pelanggan bisa kabur bila kamu menawarkan sebuah produk dengan penampilan yang tidak ditunjang dengan badan yang wangi.
Industri jasa di Jepang bahkan memunculkan istilah ‘pelecehan bau’ untuk menunjukkan seberapa parah isu bau badan bagi mereka. Kosakata ini populer terutama saat musim panas, ketika matahari bersinar terik menyebabkan karyawan bercucuran keringat dan menghasilkan aroma badan tidak sedap.
Dilansir koran Mainichi dan disadur Kompas.com, saking seriusnya menanggapi masalah bau badan ini, sejumlah perusahaan Jepang, terutama yang bergerak di industri jasa, bahkan memasukkan "tidak bau badan" sebagai peraturan utama perusahaan.
Staf perusahaan waralaba optik Owndays, misalnya, diwajibkan untuk menyikat gigi setelah makan siang. Mereka juga diminta untuk tidak makan makanan yang berbau tajam sebelum atau saat bekerja. Selain itu, bila merokok, mereka diminta menggunakan parfum atau cologne sewajarnya untuk menyamarkan berbau rokok. Kebijakan ini muncul karena ada keluhan dari pelanggan tentang staf berbau rokok saat menawarkan kacamata, Sisters.
Jadi, jangan heran bila membaca berita tentang perusahaan Jepang sampai ada yang memberikan seminar tentang bau badan pada karyawannya. Dalam seminar ini biasanya diberikan penjelasan tentang penyebab bau badan (termasuk bau mulut dan bau ketiak), tips mencegahnya, dan cara menggunakan parfum yang tidak berlebihan sehingga aromanya tidak menyengat dan mengganggu. Seminar ini biasanya dilakukan oleh perusahaan perawatan tubuh, seperti Mandom Corp (produsen perawatan pribadi pria). Softbank, perusahaan seluler asal Jepang, baru-baru ini mewajibkan 40 karyawannya untuk mengikuti seminar dari Mandom Corp.
Di Indonesia, hmm, sepertinya belum ada yang serius menanggapi isu bau badan seperti ini ya, Sisters?