Halo, Sisters!
Apakah pernah kamu kebingungan saat memberi tip? Semasa masih SMP dan SMA, saya kadang malas ke salon karena alasan sederhana: bingung dan sungkan saat memberi tip, haha Adakah di antara Sisters yang pernah begitu?
Eits, tunggu, sebelum kita bahas lebih lanjut, apa sih definisi tip sesungguhnya?
Tip atau gratuity adalah sejumlah uang yang diberikan seorang pelanggan kepada pekerja di sektor jasa sebagai tanda terima kasih atas pelayanan yang diberikan ini adalah terjemahan dari definisi gratuity di Wikipedia. Ini berbeda dengan service charge yang biasanya sudah termasuk ke dalam tagihan yang memang wajib kita bayar.
Jadi, menurut banyak orang, tip memang tidak wajib, kan asal katanya saja dari gratuity yang berarti tanda terima kasih dan bersifat sukarela. Tetapi, jika kamu bepergian ke Amerika Serikat dan beberapa negara lain, memberi tip bisa dibilang kewajiban lho, jadi.. jika kamu tidak memberikan tip yang sesuai harapan, kamu bisa dianggap tidak sopan! Wow!
Sebaliknya, di beberapa negara, misalnya Jepang dan Korea Selatan, tip malah bisa dianggap sebagai penghinaan (insult). Silakan googling jika mau tahu lebih banyak tentang hal ini.
Nah, bagaimana dengan kebiasaan memberi tip di Indonesia? Saya juga melakukan survei kecil-kecilan ke sisterhood gank saya. Yuk simak hasilnya berikut ini:
Di mana atau pada siapa saja sih biasanya kamu memberi tip? Besarnya berapa, dan tergantung apa sih memberikan jumlah tersebut?
Salon, dengan rentang tip Rp5.000-Rp20.000, tergantung pelayanan dan seberapa kenal kamu dengan kapsternya.
Taksi, ojek, tukang becak, delivery-man. Biasanya beri tip Rp5.000-Rp10.000 atau genapkan ke puluhan ribu terdekat, tergantung jarak dan kesopanan/keramahan.
Tukang potong rumput, servis ac, genteng, montir bengkel, jasa kebersihan per jam, dan lainnya. Biasanya dibulatkan ke Rp50.000-100.000an terdekat atau 10% dari tagihan, tergantung dari spesialisasi dan kualitas jasanya.
Petugas parkir, terutama yang membantu mencarikan parkir. Biasanya sekitar Rp5.000 atau menggenapkan ke Rp5.000-10.000an terdekat.
Supir atau Office Boy kantor, jika meminta tolong diantarkan atau beli makanan. Biasanya Rp10.000-Rp20.000, tergantung berapa lama dan susah permintaan tolong kita.
Pelayan restoran, biasanya sering tidak diberi tip jika sudah ada service charge. Ada juga yang tetap memberi tip tapi jumlahnya lebih kecil dari biasanya. Yang perlu diingat, tidak semua restoran atau kafe memasukkan service charge, jadi perhatikan rincian tagihanmu ketika memutuskan akan memberi tip atau tidak. Jika belum ada service charge, kamu bisa memberikan Rp5.000-Rp10.000 atau 5-15% dari total tagihan.
Satpam di komplek perumahan atau apartemen. Di luar hari raya, kamu bisa memberikan tip sebesar Rp5.000-Rp10.000 tergantung dari seberapa helpful dan ramah satpam tersebut.
Penjaga toilet di tempat umum/pusat perbelanjaan, tip Rp5.000 saja akan membuat mereka luar biasa senang menurut beberapa sumber mungkin karena jarang yang terpikir untuk memberi ke mereka.
Saat traveling, kamu juga bisa memberi tip ke: bellboy atau porter yang membantu mengangkat barang, petugas yang membersihkan kamar hotel (tinggalkan tip beserta ucapan terima kasih di atas meja kamar), atau tour guide. Besarannya antara Rp5.000-10.000, namun bisa juga lebih jika kamar ekstra berantakan atau barang bawaan yang sangat banyak. Bahkan, untuk tour guide, ada lho yang tidak keberatan memberikan Rp50.000-100.000 jika pelayanannya sangat baik, dan terutama jika rombongannya cukup banyak.
Sudah tidak bingung lagi kan, kapan kita perlu memberi tip dan berapa jumlah tip yang umum di Indonesia? Nah, jika Sisters punya cerita menarik tentang tip, yuk share di segmen Cerita Sisters.
Foto: www.media.coindesk.com