Hai, Sisters!
Bepergian biasanya merupakan kegiatan yang menyenangkan, terutama saat dilakukan bersama sahabat dan keluarga. Tapi bagaimana dengan solo traveling alias bepergian sendirian? Sebagai perempuan, mungkin ada Sisters yang merasa takut untuk melakukan hal tersebut.
Kemarin, saya diundang oleh salah satu stasiun TV untuk berbincang mengenai female solo traveler dan sekarang saya akan berbagi 5 tips pada Sisters.
Lakukan riset terhadap tiap lokasi tujuanmu, terutama mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di sana. Simpan nomor telepon penting (polisi, ambulans, kedutaan / konsulat RI terdekat) baik di telepon genggam maupun di secarik kertas yang bisa dibawa kemana pun kamu pergi untuk digunakan dalam kondisi darurat. Unggah copy paspor dan tiket ke media penyimpanan maya. Jangan lupa tinggalkan informasi itinerary perjalanan pada teman / saudara di rumah.
Kemasi pakaianmu yang disesuaikan dengan musim dan budaya setempat. Di negara yang konservatif, berbusanalah seperti kebanyakan perempuan disana. Kuncinya adalah berbaur dengan masyarakat lokal, bukan tampil mencolok sendirian dan memancing perhatian. Pack light, pastikan kamu bisa memindahkan sendiri ransel/koper bawaanmu dalam berbagai kondisi.
Beli gembok kecil untuk mengamankan barang bawaanmu, simpan uang dan kartu penting di moneybelt, dan ambil kelas basic self defense. Yang disebut terakhir bukan hanya untuk persiapan traveling tapi sebagai bekal seumur hidup. Enggak perlu menguasai cabang beladiri tertentu, yang penting cukup untuk pertahanan diri di saat-saat genting. Usahakan datang di lokasi tujuan pada pagi/siang/sore hari dan hindari berjalan sendirian di lokasi yang gelap saat malam hari. Selalu waspada dan amati sekitarmu. Rasa aman juga akan meningkatkan percaya diri saat melakukan perjalanan sendiri, lho!
Siapkan obat-obatan pribadi (lengkap dengan resep dokter jika ada) dan beli asuransi perjalanan. Selain melindungimu dari kehilangan / kerusakan bagasi, asuransi perjalanan juga dapat mengganti biaya pengobatan jika sewaktu-waktu kamu jatuh sakit selama dalam perjalanan.
Traveling solo bukan berarti kamu harus selalu menyendiri. Berkenalanlah dengan penduduk lokal maupun sesama traveler selama perjalanan. Mereka bisa memberi masukan tentang tujuanmu, atau bahkan jadi teman perjalanan berikutnya. Jangan segan menolak ajakan teman baru jika dirasa mencurigakan.
Okay Sisters, tetap berhati-hati dalam perjalanan dan selamat menikmati serunya jadi female solo traveler!
Ilustrasi: Dokumen Pribadi.