Bagi kamu yang sudah memilih untuk membawa bekal saat akan bepergian ke luar rumah, selamat Sister! Kamu selangkah lebih maju untuk mengurangi produksi sampah baru. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar bekal makanmu semakin “hijau”, yuk coba lima cara eco-friendly berikut ini.
1. Gunakan Kotak Makan Berkualitas Baik
Selain itu, pastikan juga kotak makan yang digunakan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti BPA. Menurut situs Greenerlyfe, kotak makan terbaik yang dapat Sister gunakan yakni kotak makan stainless steel, kotak makan bambu yang biodegradable, kotak makan silikon dan kotak makan berbahan kaca.
2. Bawa Bekal Makanan dalam Jumlah yang Cukup
Makanan yang terbuang akan membusuk dan menghasilkan gas metana berbahaya yang dapat merusak lapisan ozon. Untuk terhindar dari perilaku membuang-buang makanan, pastikan untuk membawa bekal makanan dalam jumlah secukupnya saja. Pastikan juga untuk selalu membawa makanan yang kaya akan nutrisi.
3. Gunakan Peralatan Makan yang Bisa Dipakai Ulang
Menggunakan peralatan makan yang bisa kita pakai ulang dapat mengurangi timbulan sampah baru. Hindari penggunaan peralatan makan berbahan plastik sekali pakai dan pilihlah alat makan yang terbuat dari material berkualitas tinggi seperti stainless steel.
4. Bawa Botol Air Minum Sendiri
Selain lebih hemat, juga lebih ramah lingkungan karena tidak akan menghasilkan sampah plastik baru. Pastikan untuk membawa air minum sendiri dalam jumlah yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
5. Kurangi Konsumsi Makanan Olahan dan Makanan dalam Kemasan Plastik
Membawa bekal makanan berupa makanan olahan memanglah praktis, namun makanan tersebut minim akan kandungan nutrisi. Di balik rasa lezatnya, makanan olahan mengandung zat aditif dalam jumlah yang tinggi seperti pengawet, pewarna dan penguat rasa. Maka dari itu, upayakan untuk selalu membawa makanan segar yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, serta biji-bijian.
Tidak hanya itu, upayakan juga untuk tidak membawa bekal makanan berupa makanan siap saji berkemasan plastik sekali pakai. Meskipun praktis, plastik yang tersisa dapat menyebabkan permasalahan lingkungan baru dan lambat laun dapat merusak bumi.