Hai Sisters! COGS merupakan singkatan dari cost of goods sold dan menjadi salah satu unsur pada tahap produksi, di mana hal ini tentu saja harus dipahami dengan baik oleh para pebisnis. COGS adalah biaya-biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk keseluruhan proses produksi yang dijalankannya.
Pengertian COGS adalah keseluruhan biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk membuat produk, dihitung dari kegiatan produksi hingga kegiatan distribusi produk tersebut. Rumus COGS akan berpengaruh penting dalam memperhitungkan semua biaya produksi, termasuk dalam menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) produk.
COGS adalah harga pokok penjualan yang ditentukan untuk semua kegiatan produksi pada sebuah perusahaan. COGS artinya semua biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk membuat sebuah produk barang/ jasa, di mana hal ini mencakup proses pembuatan hingga pemasarannya.
Secara detail, COGS artinya perhitungan yang meliputi biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan juga biaya operasional. Namun COGS formula ini tidak mencakup berbagai pengeluaran tidak langsung, seperti biaya pengiriman serta gaji para karyawan yang dipekerjakan.
Berdasarkan pengertian COGS di atas, maka biaya yang masuk ke dalam COGS formula adalah seperti berikut ini:
Yang dimaksud sebagai persediaan dalam COGS adalah seluruh produk yang berasal dari masa produksi sebelumnya. COGS formula menentukan biaya produksi berdasarkan jumlah biaya persediaan dengan biaya pembelian berbagai barang dalam periode yang sedang berjalan, lalu dikurangi dengan sisa persediaan akhir.
Jumlah persediaan barang yang laku dijual dalam perusahaan dagang sendiri dihitung dari jumlah produk jadi yang dihasilkan. Namun di dalam perusahaan manufaktur, persediaan barang yang laku dijual terdiri dari sejumlah komponen, yakni: bahan baku, produk yang masih dalam proses produksi, dan juga produk yang sudah jadi.
Berdasarkan rumus COGS, yang dimaksud dengan pegawai langsung adalah orang-orang yang terlibat pada tahap produksi barang dagangan. Pada umumnya, besaran upah bagi para tenaga kerja ini akan tergantung pada jumlah produk yang diproduksi atau berdasarkan hitungan hari/ jam kerja. Biaya gaji pegawai ini biasanya akan diterapkan secara langsung pada perusahaan manufaktur.
Yang termasuk biaya lainnya dalam rumus COGS ini terdiri beberapa komponen, yakni: biaya sewa gedung, biaya listrik dan air, biaya pengemasan, biaya depresiasi mesin, dan juga biaya pemeliharaan peralatan. Jenis-jenis biaya ini tentu sangat variatif, tergantung pada skala usaha, jenis usaha dan juga sumber dayanya.
COGS artinya berbagai biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk keseluruhan kegiatan produksi yang dijalankannya.
Perhitungan COGS sendiri harus dilakukan dengan menggunakan COGS formula yang benar, sehingga didapatkan angka yang akurat.
Berdasarkan pengertian COGS di atas, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari perhitungannya, antara lain:
COGS adalah hal penting yang perlu diketahui dengan baik oleh perusahaan, sebelum mereka melakukan aktivitas produksi. Perhitungan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan rumus COGS, agar hasilnya benar-benar akurat dan bisa dipertanggungjawabkan.
Berikut ini adalah beberapa rumus COGS yang lazim digunakan dalam perhitungan biaya produksi perusahaan:
Berdasarkan pengertian COGS, maka perhitungannya bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa cara berikut ini:
Contoh:
Perusahaan “ABCD” memperoduksi es krim dalam berbagai rasa.
Berdasarkan contoh di atas, maka berikut ini adalah perhitungan COGS untuk perusahaan ABCD
Penggunaan Bahan Baku.
Penggunaan bahan baku = jumlah bahan baku sebelum produksi + pembelian bahan baku – jumlah bahan baku setelah produksi.
Rp 1.000.000 + Rp 20.000.000 – Rp 10.000.000 = Rp 11.000.000
Biaya Produksi.
Biaya produksi = bahan baku yang digunakan + biaya tenaga kerja langsung - biaya operasional
Rp 11.000.000 + Rp 15.000.000 – Rp 6.000.000 = Rp 20.000.000
Harga Pokok Produksi.
Harga pokok produksi = total biaya produksi + saldo awal persediaan barang dalam proses produksi - saldo akhir persediaan barang.
Karena tidak terdapat persediaan pada proses peroduksi di awal dan akhir, maka total harga pokok produksi adalah Rp 20.000.000,- dengan jumlah es krim sebanyak 100.000 buah, maka biaya produksi per satu es krim adalah sebesar:
Rp 20.000.000 / 100.000 = Rp 200
Jika harga jual es krim adalah sebesar Rp 300,-, maka keuntungan yang didapatkan dari setiap es krim yang terjual adalah sebesar Rp 100,-
Pahami dan Hitung COGS dengan Tepat
COGS artinya berbagai biaya yang diperlukan oleh perusahaan untuk keseluruhan kegiatan produksi yang dijalankannya. Perhitungan COGS ini harus dilakukan dengan menggunakan rumus tersendiri. Pahami dan hitung COGS dengan cara yang benar, agar perhitungan ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan.