Hai Sisters!
Kamu pernah dengar istilah positive attention?
Dalam buku Cognitive Behavior Therapy karya psikolog klinis Stephen R. Boggs dan terapis anak-orang tua Sheila M. Eyberg, disebutkan kalau yang dimaksud dengan positive attention adalah respon hangat dalam bentuk sikap, ucapan, maupun isyarat nonverbal positif.
Melansir dari Verywellfamily, perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak, Sisters.
Dalam pola asuh ini, orang tua akan memberikan pola asuh dengan cara afirmatif. Misalnya memberikan pujian, mengangguk setuju, tersenyum, atau menunjukkan kasih sayang secara fisik. Namun, itu tidak berarti kamu harus mencurahkan setiap jam untuk anak.
Sebaliknya, waktu berkualitas adalah kunci untuk memperkuat ikatanmu dan anak..
Dilansir dari Orami.co.id, berikut adalah cara untuk memberikan perhatian positif pada bayi dan balita.
Usia bayi
1. Tersenyumlah saat bayi tersenyum padamu.
2. Hibur bayi saat ia menangis.
3. Tanggapi suara yang dibuat bayi dengan mengatakan sesuatu sebagai balasannya.
4. Mengobrol tentang apa yang terjadi di sekitarmu dan bayi.
5. Perhatikan apa yang disukai bayi dan dorong mereka untuk mengeksplorasinya.
Seiring bertambahnya usia anak, mereka lebih memahami apa yang kamu katakan, serta bagaimana kamu mengatakannya.
Usia Balita
1. Nikmati momen bersama balita. Ini bisa sesederhana berjongkok untuk melihat ulat bersama.
2. Saat kamu sedang berbicara dengan balita, sisakan waktu setelah kamu berbicara agar anak bisa membalasnya.
3. Saat bermain dengan balita, beri komentar tentang apa yang dilakukannya, tanpa mencoba membuat mereka melakukan hal yang berbeda. Misalnya, 'Wah, menaranya tinggi sekali! Berapa blok lagi sebelum jatuh?'
4. Beri tahu anak dengan tepat apa yang kamu sukai tentang apa yang mereka lakukan. Misalnya, “Mama suka kalau kamu membantu mengambil mainan”.
Kalau kamu, bagaimana caramu memberikan positive attention pada anakmu, Sisters?