Sisters, bagi kamu para pebisnis pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah free ongkir alias bebas ongkos kirim. Keuntungan bagi pembeli tentunya dapat menghemat pengeluaran, karena dalam berbelanja online biasanya kita akan lebih mempertimbangkan biaya pengiriman.
Sedangkan bagi penjual, hal ini bertujuan meningkatkan promosi serta penjualan. Namun, sebagai penjual, kamu juga harus menyusun strategi agar tidak rugi. Salah satunya, menentukan Syarat dan Ketentuan.
Lantas, apa saja syarat dan ketentuan free ongkir yang dapat kamu jadikan acuan? Simak di bawah ini, yuk!
1. Jangan Mengadakan Free Ongkir Secara Permanen
Syarat dan ketentuan free ongkir sementara ini sangat efektif untuk menarik minat beli konsumen. Nah biasanya, momen paling tepat untuk mengadakan free ongkir sementara ini yaitu saat baru launching.
2. Terdapat Ketentuan
Contohnya, free ongkir baru bisa didapatkan ketika telah memenuhi minimal pembelian produk senilai Rp100.000. Atau bisa juga dengan mematok ketentuan berat suatu produk, seperti misal pembelian produk minimal 2 kg akan mendapatkan free ongkir.
3. Saat Momen Tertentu
Pemberlakuan free ongkir bisa dilakukan ketika ada acara atau momen tertentu, seperti hari libur nasional, peringatan, dan ulang tahun perusahaan.
Misalnya, saat hari raya Idul Fitri pasti banyak orang yang ingin membeli pakaian, makanan, hingga bingkisan secara bersamaan. Jika kamu pandai memanfaatkan momen, maka pasti akan meraih keuntungan yang besar.
Setelah mengetahui syarat dan ketentuan, langkah selanjutnya tentu penyusunan strategi untuk bisnis online. Strategi di bawah ini dapat kamu jadikan referensi. Apa saja?
- Pertahankan dan Perhatikan Kualitas Produk di Saat Promo Free Ongkir
Promo free ongkir adalah salah satu penunjang agar produkmu dapat laku dengan cepat. Perlu diingat, kualitas produk adalah hal utama. Sebab, konsumen akan tetap mempertimbangkannya, meski sedang ada promo free ongkir.
Oleh karena itu, alangkah baiknya penjual memadukan semua hal penting, mulai dari menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan terbaik, memperhatikan kemasan, dan mendengar saran dari konsumen.
- Menentukan Jenis Produk
Jangan sampai salah pilih jenis produk yang ujungnya malah membuatmu rugi. Untuk itu, penting untuk memilih jenis produk yang ingin kamu terapkan promo free ongkir tersebut.
- Susun Syarat dan Ketentuan
Syarat dan ketentuan free ongkir adalah memberikan batasan yang jelas, seperti minimal pembelian, tetapi dengan cara kreatif. Kamu bisa menerapkan syarat dan ketentuan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
- Tentukan Tanggal dan Wilayah Free Ongkir
Titik bahagia seorang konsumen mendapatkan free ongkir adalah ketika wilayah maupun tanggal promonya jelas. Namun, tetap sesuaikan promo free ongkir dengan kemampuan bisnismu dalam menjangkau wilayah tertentu. Jangan sampai salah perkiraan, ya.
Salah satu penerapan promo free ongkir adalah dengan cara memberikan informasi target lokasi, seperti “free ongkir senilai Rp. 20.000 khusus daerah Jabodetabek”.
Sesuaikan target lokasi dengan bisnismu, berikan highlight, dan batasan yang jelas.
- Rutin Share Informasi Free Ongkir
Kamu bisa memanfaatkan sosial media maupun fitur di marketplace untuk membagikan informasi promo free ongkir pada konsumen.
- Hindari Harga yang Naik
Ketika kamu menerapkan promo free ongkir artinya berdampak pada nilai margin keuntungan. Hindari kenaikan harga sebelum memutuskan untuk menerapkan promo free ongkir. Tujuannya tentu agar bisnismu lebih mendapatkan kepercayaan dari konsumen daripada kompetitor.
- Jangan Lupa untuk Melakukan Pembukuan
Kamu harus memperhitungkan alokasi dana secara tepat agar tidak mengalami kerugian. Kamu bisa melakukan pengelolaan manajemen bisnis melalui proses pembukuan.
Intinya, perhitungkan stok produk promo dengan total laba terjual. Lakukan pembukuan secara rutin, agar kamu mampu memperkirakan keuntungan yang diperoleh.
- Beri Opsi Free Ongkir atau Pengiriman Cepat
Cara ini membuat konsumen lebih berpikir realistis. Kamu dapat memberikan promo free ongkir ketika konsumen menggunakan jasa pengiriman ekonomis. Jasa pengiriman ekonomis free ongkir artinya membebaskan biaya pengiriman yang dibebankan pada konsumen.
Sebaliknya, ketika konsumen ingin pengiriman cepat, maka dapat menggunakan jasa express, tetapi biaya dibebankan pada konsumen.
Bisa dibilang, penggunaan free ongkir adalah cara yang cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Tapi tetap harus diperhitungkan dengan baik, ya.