Hai Sisters! Tak terasa pekan ini sudah Lebaran. Banyak yang sudah memesan tiket pesawat dan kereta api untuk mudik pada jauh-jauh hari. Tapi, tak sedikit yang memilih naik kendaraan pribadi.
Salah satu pilihan jalur mudik adalah sebelah Pantai Utara Pulau Jawa alias Pantura. Kepadatan arus mudik sudah menjadi hal yang terprediksi. Agar perjalanan tidak bikin stres dan membosankan, salah satu caranya adalah menganggapnya sebagai rekreasi.
Sesekali bisa mampir istirahat di beberapa kota yang dilalui sambil membeli oleh-oleh dan kulinernya khasnya yang lezat. Nah, berikut ini adalah tempat kuliner khas di sepanjang jalur Pantura, jika perjalanan dimulai dari Jakarta hingga ke Pasuruan, Jawa Timur.
1. Pindang gombyang di RM Panorama - Indramayu, Jawa Barat
Cicipi lezatnya pindang gombyang kepala ikan manyung di RM Panorama Jalan Tambak Raya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tempatnya luas dan nyaman buat bersantai, luas, lesehan, dan ada kolam ikannya. Selain pindang gombyang, menu lainnya seperti udang bakar, ikan bawal bakar, dan ikan etong bakar yang gak kalah nikmat.
Empal gentong merupakan makanan khas kota Cirebon. Salah satu yang populer adalah warung Hj. Apud yang berlokasi di Jalan Ir. Haji Juanda Nomor 24, Cirebon, Jawa Barat. Cobain juga sate kambing muda dan empal asemnya. Nikmatnya double-trouble!
3. Nasi Jamblang Ibu Nur - Cirebon, Jawa Barat
Ketika lapar melanda saat memasuki kawasan Cirebon, wajib banget nyobain nasi jamblang yang populer di sana. Salah satu yang terkenal adalah Nasi Jamblang Ibu Nur di Jalan Cangkring II No. 34, Kejaksaan, Cirebon, Jawa Barat.
Daun jati dijadikan alas pincuk nasi putih panas, kemudian kita bisa memilih berbagai macam lauk pauk. Lauk yang favorit antara lain cumi saus hitam, otak sapi goreng, perkedel kentang krispi, dan tempenya yang kering. Menggoda iman banget!
4.Sate Kambing Batibul Bang Awi - Tegal, Jawa Tengah
Salah satu kuliner khas Tegal adalah sate kambing batibul. Disebut batibul karena dagingnya berasal dari kambing muda yang masih berumur bawah tiga bulan. Teksturnya empuk banget, gajihnya (lemak) bersih dan tidak bau.
Disajikan bersama bumbu terpisah yang terdiri dari kecap, irisan bawang merah, tomat segar, serta sambal. Sop kambingnya juga maknyus! Lokasinya jauh dari keramaian, tapi mudah ditemukan karena berada di pinggir jalan yang menghubungkan kota Slawi dan Tegal, tepatnya di Jalan Raya II Ujungrusi, Adiwerna, Tegal.
5. Sate Blengong dan Kupat Glabed Bu Inah di alun-alun Brebes, Jawa Tengah
Memasuki kabupaten Brebes, boleh singgah sebentar di alun-alun kota untuk mencicipi sate blengong dan kupat glabed. Ada banyak pilihan warung yang menjual, karena memang salah satu kuliner khas kota Brebes. Kamu bisa mencoba warung Sate Blengong dan Kupat Glabed Bu Inah.
Blengong adalah jenis unggas persilangan antara itik dengan entok. Rasanya tidak amis, tidak berbau, dan lebih lembut. Di Tegal juga banyak yang menjual sate blengong, jika tidak memungkinkan mampir ke Brebes.
6. Nasi Grombyang Pak H.Warso - Pemalang, Jawa Tengah
Ikon kuliner Pemalang ini cukup unik. Semangkuk kecil nasi putih disiram kuah segar semacam gabungan antara soto dan rawon, karena warnanya agak gelap. Di atasnya terdapat irisan besar daging kerbau yang empuk nan gurih, serta juga potongan daun bawang.
Porsinya tidak terlalu besar, sehingga pas untuk mengganjal perut sebelum melanjutkan perjalanan. Berlokasi di Jalan RE Martadinata Ps. Anyar Pelutan Pemalang, warung Pak H. Warso sangat terkenal dan banyak dikunjungi pemudik.
7. Soto Tauto Bang Dul asli Pekalongan, Jawa Tengah
Soto bumbu tauco atau disebut tauto. Kuahnya berwarna pekat kemerahan. Isiannya ada bihun, potongan daging sapi empuk, irisan daun bawang, dan tauge. Lebih enak jika ditambahkan usus dan kulit goreng kriuk. Soto Tauto Bang Dul terletak di Jalan Dr. Soetomo, depan Asrama Brimob Kota Pekalongan.