Hai Sisters! Menjelang bulan suci Ramadan, biasanya masyarakat banyak melakukan tradisi untuk menyambut bulan penuh berkah ini.
Satu di antaranya adalah 'Munggahan', munggahan merupakan tradisi yang biasa dilakukan oleh suku Sunda saat menyambut bulan suci Ramadan.
Kata Munggahan berasal dari bahasa Sunda, 'Unggah' artinya naik, yang mana memiliki makna bulan yang suci atau tinggi derajatnya.
Tradisi ini biasa dilakukan pada akhir bulan Sya'ban, yakni satu atau dua hari menjelang awal Ramadan.
Tradisi Munggahan ini biasa dilakukan oleh masyarakat sunda dimaksudkan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT.
Dimaksud untuk membersihkan diri dari hal-hal yang buruk selama setahun sebelumnya dan supaya terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Berikut ini bentuk kegiatan Munggahan yang biasa dilakukan menjelang bulan suci Ramadan.
Tentunya, dalam tradisi ini bentuk pelaksanaanya bervariasi. Umumnya, seperti berkumpul bersama kerabat, makan bersama (botram), saling bermaafan, dan berdoa bersama.
Selain itu, ada juga yang mengunjungi tempat wisata bersama keluarga, berziarah ke makam keluarga atau orang saleh, atau mengamalkan sedekah munggah (sedekah pada sehari sebelum puasa).
Orang Sunda yang merantau biasanya akan mudik terlebih dulu pada awal Ramadhan. Hal itu mereka lakukan untuk bisa munggahan dikampung bersama keluarga.
Disitulah manfaat dari tradisi Munggahan ini terlihat, yaitu sebagai bentuk silaturahmi.
Di Indonesia, banyak sekali tradisi untuk menyambut ramadan. Memiliki nama yang berbeda tapi mempunyai konsep yang sama.
Bagi masyarakat Indonesia yang multi kultur, kaya akan tradisi, kebiasaan menjelang ramadhan diekspresikan beraneka ragam.
Setiap tradisi merupakan budaya turun temurun yang harus dipertahankan oleh setiap generasinya. Tradisi yang telah ada harus dipegang teguh karena sebagai salah satu bentuk rasa hormat masyarakat terhadap leluhur di daerah tempat tradisi itu berkembang.
Kini, sebuah kebudayaan dengan mudahnya dapat tergerus. Maka, melestarikan dan mewariskan suatu tradisi adalah kewajiban bagi generasi penerus, Sisters!
Sumber: msn.com