Hai Sisters! Direct marketing adalah strategi marketing yang mengandalkan komunikasi atau distribusi langsung dari pemasar ke konsumen. Strategi ini bisa dilakukan secara tatap muka atau lewat media komunikasi seperti telepon, email, dan SMS.
Direct marketing tidak melibatkan pihak ketiga seperti media iklan. Dengan begitu, kamu bisa langsung menerima respons dari pelanggan.
Komunikasi secara langsung di sini memiliki arti sebagai memperkenalkan ataupun menjual produk atau layanan.
Seperti yang kita tahu, di era sekarang sudah banyak marketer yang memanfaatkan iklan untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Terlepas dari itu, kamu akan mendapatkan beragam manfaat, lho, jika menerapkan teknik pemasaran yang satu ini:
Dengan menerapkan direct marketing, salah satu manfaat terbesar adalah kamu dapat menghemat anggaran untuk pemasaran.
Pasalnya, kamu tidak terlalu bergantung dengan periklanan, entah itu iklan online ataupun offline.
Kamu lebih fokus untuk mendapatkan segmentasi pasar yang tepat dengan tujuan menawarkan atau mengajak pelanggan secara langsung, tanpa perantara pihak ketiga.
Direct marketing berpotensi menjangkau pelanggan yang lebih banyak.
Terkadang, pelanggan tidak menemukan produk atau layananmu secara online.
Nah, melalui direct marketing, kamu berkesempatan untuk menjelaskan langsung secara detail mengenai produk atau layananmu kepada mereka.
Bahkan, ada kemungkinan pelanggan yang telah kamu jangkau akan memberitahu produkmu kepada orang terdekatnya jika kamu berhasil membuat mereka tertarik dengan produkmu.
Otomatis, ini juga akan menciptakan customer advocacy dan membuat bisnismu bisa berkembang lebih cepat.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, direct marketing adalah teknik marketing dengan melakukan kontak langsung dengan pelanggan tanpa perantara, entah itu melalui telemarketing ataupun email.
Teknik ini otomatis membuat hubungan dengan pelanggan terasa lebih personal.
Dengan demikian, pelanggan merasa sangat dihargai sebagai konsumen. Hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand-mu.
Bahkan, ada kemungkinan mereka juga melakukan repeat order atau transaksi ulang setelah sebelumnya pernah membeli produk atau layananmu.
Nah, gimana, Sisters, nggak sulit kan?