Sisters, bagi pemilik bisnis ataupun UMKM pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah pre order, yaitu sistem penjualan yang mengharuskan pembeli melakukan pemesanan dan pembayaran di awal sebelum produknya dikirim.
Pertanyaannya, bagaimana cara memaksimalkan pre order atau PO? Simak, yuk!
1. Memilih produk berkualitas
Daya tarik terbesar dari berhasilnya sistem PO adalah produknya. Pembeli akan tetap rela menunggu barang tersebut tiba karena tahu dia akan mendapatkan barang yang bagus.
2. Memilih vendor yang baik
Cari vendor terbaik untuk memasarkan produk kamu dengan sistem PO. Pilih juga vendor atau rekan bisnis yang bisa memberikan harga khusus supaya kamu bisa mendapatkan keuntungan besar.
3. Menentukan target penjualan
Ada baiknya kamu tidak terlalu banyak mematok target orang yang mau PO, karena jumlah yang terbatas malah akan membuat produkmu makin dicari lagi.
4. Menentukan jadwal PO
Jadwal PO sebaiknya dilakukan pada awal atau akhir bulan. Pasalnya, waktu tersebut merupakan tanggal gajian dan daya beli orang pun masih tinggi. Selain itu, pikirkan juga rentang kamu buka PO. Rentang satu sampai dua minggu sebenarnya masih cukup untuk mengumpulkan pesanan.
5. Buat aturan yang jelas
Aturan PO yang detail akan mengurangi kebingungan dari para pembeli. Buat juga jumlah down payment (DP) yang perlu dibayarkan oleh para pembeli. Beri tahu juga tanggal produk tersebut akan dikirim ke tangan pembeli.
6. Catat semua pesanan
Pencatatan yang baik akan menghindari kesalahan dari jumlah pesanan. Jangan sampai kamu lupa jumlah barang yang sudah dipesan lantaran belum dicatat.
7. Manfaatkan media sosial
Manfaatkan media sosial yang kamu miliki dan banyak dipakai oleh target pasar. Coba untuk mengulang konten tentang PO sampai batas waktu yang ditentukan. Dengan cara itu, orang-orang akan merasa seperti perlu melakukan pesanan segera.
Nah, Sisters itulah beberapa hal terkait tentang strategi pre order dalam bisnis online. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk kamu yang ingin buka PO juga ya, Sisters.